Sambangi Workshop Beken di Belanda, Ini yang Didapat Builder Indonesia

Di Negeri Kincir Angin, rombongan builder Indonesia yang merupakan pemenang Suryanation Motorland 2018 mengunjungi workshop Ironwood Motorcycle yang berada di Almere.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 06 Des 2018, 16:36 WIB
Diterbitkan 06 Des 2018, 16:36 WIB
Suryanation Motorland
Rombongan builder Indonesia yang merupakan pemenang Suryanation Motorland 2018 mengunjungi workshop Ironwood Motorcycle yang berada di Almere, Belanda. (Suryanation)

Liputan6.com, Almere - Perjalanan rombongan builder Indonesia yang merupakan pemenang Suryanation Motorland 2018 di Jerman berakhir dan berlanjut ke Belanda. Seperti diketahui, sebelumnya tim Suryanation Motorland berpartisipasi dalam Custombike Show 2018 di Bad Salzuflen, Jerman.

Di Negeri Kincir Angin mereka mengunjungi workshop Ironwood Motorcycle yang berada di Almere. Di sini mereka berkesempatan melihat karya-karya yang dihasilkan oleh pentolan Ironwood Motorcycle, yakni Arjan van den Boom.

"Kunjungan kali ini kami agendakan untuk berdiskusi mengenai mengembangkan bisnis bagi seorang builder. Saat ini karya-karya Ironwood Motorcycles banyak menjadi acuan bagi mereka yang menggemari aliran cafe racer dari seluruh dunia," terang Rizky Dwianto, Suryanation Motorland Committee dalam keterangan resminya, Kamis (6/12/2018).

Sekadar informasi, aliran cafe racer, brat style atau bobber yang kental dengan sentuhan industrial merupakan ciri dari motor karya Arjan Van Den Boom. Motor-motor garapannya sebagian besar mengandalkan kuda besi lawas produksi Eropa dan Jepang seperti BMW R80, Honda CX 500, Yamaha YJR dan lainnya.

Menariknya, sebagai builder muda Arjan memiliki prinsip yang bisa dijadikan inspirasi. "Motor yang di kustom dapat lebih bernilai, diibaratkan mengubah besi tua menjadi emas! Setiap motor yang dibuat harus memiliki desain dan karakter yang unik. Dan tentunya menyesuaikan dengan budget yang dimiliki oleh pemilik motor," ujar Arjan.

Lebih lanjut ia menyebutkan, era digitalisasi banyak terbantu dirinya dalam mengembangkan bisnisnya terutama adanya media sosial untuk memaksimalkan promosi bengkelnya. Secara rutin dan terjadwal ia akan memposting foto-foto motor garapannya yang sudah selesai dibuat.

"Untuk materi foto yang akan diposting harus terlihat menarik dan artistik sehingga membuat orang-orang tertarik dan penasaran untuk melihat detail dari motornya," tambah pria bertato tersebut.

 

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Cara ini menurutnya sangat membantu bisnisnya. Nama Ironwood Motorcycles pun melejit dan berhasil mendatangkan pelanggan dari berbagai belahan dunia.

"Inilah yang membuat customer saya tidak hanya datang dari Belanda. Beberapa negara di seputar Eropa banyak yang order custom ke Ironwood," katanya.

Rizaldi Parani yang merupakan salah satu peserta rombongan mengaku senang bisa mendapatkan pengalaman berharga bisa berdiskusi dengan salah satu selebgram di dunia motor kustom.

"Penjelasan yang diberikan oleh Arjan tadi membuat saya memiliki beberapa ide yang bisa diterapkan untuk membangun sebuah motor dan juga mengembangkan bisnis di dunia roda dua," tambah Rizaldi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya