Toyota Avanza Baru Bukan Ancaman untuk Mitsubishi Xpander

Menanggapi isu lahirnya Toyota Avanza baru, Mitsubishi malah tak menganggapnya sebagai ancaman.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Des 2018, 09:04 WIB
Diterbitkan 17 Des 2018, 09:04 WIB
Mitsubishi Xpander resmi menjadi kendaraan operasional awak kabin Garuda Indonesia.
Mitsubishi Xpander resmi menjadi kendaraan operasional awak kabin Garuda Indonesia. (Arief/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini rumor kelahiran Toyota Avanza baru di tahun depan semakin kencang. Meskipun demikian, Mitsubishi malah tak menganggapnya sebagai ancaman untuk Mitsubishi Xpander.

Lebih lagi, Avanza seperti tak dianggap sebagai kompetitor, lantaran sejumlah keunggulan yang dipunyai Xpander. Diungkap oleh Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI, Avanza bukan pesaing terbesar bagi Xpander.

"Begitu banyak media mengatakan kalau Avanza merupakan pesaing terbesar kami dan sejumlah perbandingan bakal berat. Jujur, saya rasa tidak begitu. Saya tidak berusaha mengiklankan produk Mitsubishi, tapi bahkan dari sudut pandang konsumen juga berpikir seperti itu," ujar Nakamura saat diminta tanggapan soal Avanza baru di sela acara Xpander Tons of Real Happiness di Bandung (14/12).

"Saya tahu Avanza yang tidak sepenuhnya baru bakal masuk ke pasar, hanya facelift dengan sedikit ubahan. Tadi disebut soal tombol start stop di Avanza, tapi kami sudah punya itu. Jujur saja, itu bukan teknologi canggih terbaru. Meskipun mereka mengatakan, model kami ada peningkatan di sana sini, tapi kami sudah punya fitur itu," papar Nakamura.

Ia menjelaskan lebih lanjut, Xpander mengungguli Avanza dari sejumlah poin. Itu membuat LMPV pertama pabrikan tiga berlian berada di segmen berbeda dari Avanza. "Drivetrain Xpander jauh lebih baik dari Avanza, perlindungan dari suara bising dan fungsionalitas (fitur) interior juga jauh lebih baik. Jadi sangat berbeda segmennya," ujarnya lagi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Meski begitu, Nakamura juga menyampaikan keterbukaan untuk update Xpander mendatang. Sejumlah fitur baru bisa dipertimbangkan tersedia di Xpander untuk penyegaran ke depannya. Meski masih dirahasiakan fitur dan fungsi baru apa yang bakal hadir untuk Xpander. "Berbicara fungsional baru pada Xpander, tentu saja kami punya rencana untuk melakukan peningkatan. Jadi kami masih pelajari dan bakal secara resmi diumumkan kalau itu sudah terealisasi. Untuk tujuan itu, kami sudah berdiskusi serius dengan tim pengembangan dari Mitsubishi Motors," tukas Nakamura.

Soal kompetisi, penjualan Xpander dan Avanza memang bersaing ketat. Dari data Gaikindo per November 2018 saja Avanza mengantongi angka 7.553 unit penjualan (wholesale). Dengan itu, Avanza masih mengungguli Xpander yang terjual 5.094 unit. Toyota Rush yang juga cocok jadi lawan, menempel ketat dengan 4.494 unit. 

Xpander sedang menjadi prioritas untuk pasar domestik dan ekspor. Pihak pabrikan mengakui, tengah memperluas perlengkapan produksi serta meningkatkan tenaga kerja, demi memenuhi permintaan Xpander. Kemampuan produksi Xpander di pabrik Mitsubishi Cikarang, Bekasi terus ditambah. Semula hanya 80 ribu lalu naik menjadi 115 ribu. Tambahan investasi  4 miliar yen, atau sekitar Rp 540 miliar lebih untuk fasilitas produksi, meningkatkan lagi jadi 150 ribu unit pada 2019. Bahkan mereka mematok target produksi Xpander sebanyak 160 ribu  pada 2020

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya