Liputan6.com, Jakarta - Resmi meluncur Februari 2018, Daihatsu Sirion mengalami sejumlah ubahan, baik secara interior maupun eksterior.
Terkait harga, mobil di segmen city car tersebut dibanderol Rp187,1 juta untuk versi transmisi manual dan Rp198,1 juta bertransmisi matik (on the road Jakarta).
Advertisement
Baca Juga
Berstatus Completely Built Up (CBU), pembeli Sirion ternyata harus menunggu hingga 3 bulan bila memesan unit saat ini. Hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra.
"Sekarang inden, paling cepat dapat unitnya itu 2 bulan. Warna favorit bisa sampai 3 bulan. Untuk warna favorit itu warna putih," kata Amel di Sibolga, Sumatera Utara.
Selanjutnya
Lamanya inden diungkapkan Amel terjadi karena pembatasan impor kendaraan. Untuk satu bulan, Daihatsu Sirion di Indonesia hanya mendapatkan jatah 100 unit.
"Karena pemerintah membatasi impor. Yang kita dapat 60 persen adalah matik, 40 persen manual. Yang matik itu kuota kita abis. Jadi sekarang baru minta lagi. Kita sebenarnya maunya 200 unit, tapi dapatnya hanya 100 unit. Jadi jualnya itu saja," ujar Amel.
Sebagai informasi, dapur pacu Daihatsu Sirion dibenamkan mesin tipe 1 NR-VE DOHC dual VVT-i berkapasitas 1.300 cc, yang sanggup menyemburkan daya hingga 93 Tk pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 119 Nm pada 4.200 rpm.
Tenaga tersebut didistribusikan melalui transmisi manual lima percepatan atau transmisi otomatis empat percepatan.
Â
Advertisement