Liputan6.com, Jakarta - Resmi meluncur di Indonesia 15 Januari lalu, harga jual Grand New Xenia tak mengalami kenaikan. Xenia X MT 1.3 STD sebagai varian termurah dibanderol Rp 183,35 juta. Sedangkan yang termahal adalah varian baru bermesin 1.500 cc, tipe R AT DLX, Rp 228,9 juta.
Hal itu merupakan salah satu kejutan dari minor change yang dilakukan pabrikan otomotif asal Jepang tersebut. Lalu apa rahasia PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku pabrikan Grand New Xenia?
Advertisement
Baca Juga
Amelia Tjandra selaku Direktur Pemasaran ADM mengatakan, rahasia hingga Grand New Xenia bisa dijual tanpa kenaikan harga memiliki kata kunci efisiensi dalam segala hal.
"Kami melakukan efisiensi dalam segala hal. Mulai dari efisiensi biaya produksi, proses produksi, biaya material, hingga biaya marketing," ujar Amelia di Sibolga, Sumatera Utara.
Selanjutnya
Selain itu, wanita yang akrab disapa Amel itu menegaskan, biaya produksi kendaraan juga telah dikurangi.
Proses produksi pun harus disingkat, misalnya, dari tiga proses menjadi dua proses, sehingga biayanya menjadi lebih murah. Biaya marketing dan promosi juga ditekan.
"Jadi cost per unit ditekan supaya bisa mencapai target harga jual tidak naik. Ini berlaku menyeluruh dan semua model," ucapnya.
Strategi harga jual tetap di Grand New Xenia ini sejatinya meniru strategi harga model low SUV, All New Toyota Rush dan Daihatsu Terios. Low SUV ini diluncurkan pada November 2017.
Â
Advertisement