Liputan6.com, Shanghai - Setelah memamerkan SUV konsep di Geneva Motor Show 2019, Mitsubishi siap memboyong SUV masa depan itu di Shanghai Auto Show.
Mengutip dari Carscoops.com, pabrikan asal Jepang itu akan mengganti namanya menjadi Mitsubishi e-Yi Concept. Huruf "e" merujuk kepada Electric, Explore, Experience, dan Engage. Sementara itu, "Yi" diambil dari bahasa China yang berarti kuat, tangguh, tahan uji, dan menawan.
Advertisement
Baca Juga
Selebihnya, tak ada perbedaan antara Mitsubishi Engelberg Tourer dengan Mitsubishi e-Yi. Dengan konsep "Dynamic Shield", sektor depannya mirip dengan beberapa produk Mitsubishi lainnya, seperti Xpander, Pajero Sport, dan Outlander.
Hanya saja, grille, pelek, dan beberapa komponen yang dibuat lebih futuristik. Hal ini dilakukan untuk memperkuat kesannya sebagai mobil masa depan yang ramah lingkungan.
Â
Â
Selanjutnya
Sementara itu, sisi interiornya menggunakan kombinasi warna putih, hitam, dan biru, khas kendaraan ramah lingkungan. Di dashboard terpasang head-unit display touchscreen, instrumen panel digital, dan konsol tengah futuristik.
Untuk urusan performa, mobil SUV konsep ini menggunakan mesin hybrid 2.400cc dan mampu menempuh jarak sejauh 70 km hanya dengan motor listriknya saja. Dapur pacu tersebut dikawinkan dengan penggerak 4WD.
Sumber: Otosia.com
Advertisement
Mitsubishi Umbar Informasi Ubahan pada Outlander Sport
Jelang peluncuran yang bakal berlangsung pada 5 Maret mendatang di gelaran Geneva International Motor Show 2019, Mitsubishi mulai mengumbar informasi terkait salah satu modelnya yang mengalami penyegaran, yakni ASX atau di pasar Indonesia dikenal sebagai Outlander Sport.
Dilansir dari laman resmi Mitsubishi Motors Corp, Kamis (14/2/2019), perubahan yang diberikan lebih kepada desain luar dan peningkatan beberapa teknologi hiburan. Sejak diluncurkan pada 2009, Outlander Sport berhasil menarik minat masyarakat global. Terlihat dari jumlah unit yang terjual mencapai 1,32 juta di 90 negara. Lantas apa saja peruabahannya?
BACA JUGA
Wajahnya ditransformasi total menjadi lebih tajam, tegas dan agresif. Itu dapat tercapai berkat penggunaan konsep Dynamic Shield yang juga diaplikasikan pada Xpander dan Pajero Sport. Grille besar yang dibalut krom membujur di tengah dan tampil dominan.
Menariknya, bila Xpander meletakkan lampu utamanya di bawah deretan daytime running light dan lampu sein, Outlander Sport facelift justru sebaliknya. Headlight berbentuk ramping dan memanjang ditanam di atas. Sedangkan di bumpernya yang dibuat lebih gemuk, dipasangkan kombinasi lampu kabut dan sein yang tersusun apik.
Sektor belakang punya tampilan baru yang lebih galak. Hal ini tercapai berkat garis-garis detail yang dalam, serta aksen lekukan di beberapa titik.
Lampu kombinasi sudah mengaplikasi teknologi dioda, kecuali untuk sein. Desainnya dibuat tajam dan memanjang sepanjang pintu belakang. Di bawah terdapat skid plate yang menampilkan kesan kuat.
Â
Interior tak banyak berubah. Namun, head unit berupa layar sentuh diperbesar, dari 7 inci menjadi 8 inci. Kesannya lebih mewah.
Selain itu, menurut Mitsubishi, sistem multimedia telah diperbarui, sehingga dapat memutar video dari perangkat yang dihubungkan lewat USB, saat mobil terparkir. Perangkat itu juga bisa dihubungkan dengan smartphone untuk menampilkan aplikasi navigasi.
Fitur keamanan dan keselamatannya tetap diperkuat RISE impact safety body, serta Forward Collision Mitigation (FCM) braking system yang secara otomatis menghentikan kendaraan ketika hendak menabrak objek.
Urusan jantung mekanis, Outlander Sport untuk pasar Eropa mengendong 2,0 liter MIVEC 16-katup yang disandingkan dengan dua pilihan transmisi, manual 5-percepatan dan INVECS III CVT 6-speed. Keduanya juga disuguhkan dalam opsi front wheel drive (FWD) dan Four Wheel Drive.
Outlander Sport terbaru disuguhkan dalam dua pilihan warna, Red Diamond, Sunshine Orange dan Oak Brown. Secara keseluruhan Outlander Sport lebih macho dan berteknologi tinggi dari model sebelumnya.Â
Sumber: Oto.com