Sepeda Motor Tak Pakai Mesin Diesel, Ini Sebabnya

Mesin diesel terkenal dengan ketangguhan dan konsumsi bahan bakar yang lebih irit. Tapi ada satu dua hal yang membuatnya tak cocok disematkan untuk sepeda motor.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Apr 2019, 07:06 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2019, 07:06 WIB
Sepeda motor Bandit
Seorang user berpose di sebelah Suzuki Bandit di di pameran IMOS 2018 yang berlangsung di JCC, Senayan, Jakarta, 31 Oktober-4 November 2018. (Herdi Muhardi)

Liputan6.com, Jakarta - Mesin diesel terkenal dengan ketangguhan dan konsumsi bahan bakar yang lebih irit. Tapi ada satu dua hal yang membuatnya tak cocok disematkan untuk sepeda motor.

Dilansir Zing, mesin diesel punya banyak keterbatasan jika dipasang di sepeda motor. Pertama, soal ukuran dan volume mesinnya. Mesin diesel tak perlu menggunakan busi untuk membakar bahan bakar. Pembakaran akan terjadi dengan sendirinya ketika mencapai rasio kompresi tertentu.

Rasio kompresi mesin diesel bisa mencapai 24:1. Sepeda motor akan lebih nyaman dipakai jika getarannya tak terasa. Semakin halus getarannya, maka semakin nyaman digunakan bukan? Maka itu mesin diesel tak dipasang untuk sepeda motor.

Lagipula, mesin diesel juga memiliki emisi karbon yang kurang bagus untuk lingkungan. Tingkat polusinya bisa mencapai 13 persen dibandingkan dengan mesin bensin.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa selama menempuh perjalanan yang sama, sepeda motor menghasilkan lebih banyak CO2 (karbon dioksida) daripada mobil. Jadi, pemilihan mesin bensin pada sepeda motor adalah upaya untuk mengurangi pencemaran udara.

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya