Liputan6.com, Jakarta - BMW Motorrad pamer kemampuan menciptakan motor listrik melalui BMW Vision DC Roadster. Motor listrik roadster ini berdesain radikal di seluruh bagian. Â
Saat dibuat, bukan teknologi canggih yang digarisbawahi. Justru desainer mereka memulainya dengan menggambar mesin boxer. Ini yang jadi bagian terpenting, supaya motor tak kehilangan identitasnya. Namun pengemasan seperti ini cukup sulit. Karena motor listrik relatif kompak ketimbang jantung pacu konvensional milik BMW, yang rata-rata berkapasitas besar.
Advertisement
Baca Juga
Rangkanya memikul baterai yang dipasangkan vertikal. Lalu ada bagian menjorok horizontal khas konfigurasi boxer, diganti dengan dua lubang angin yang sangat besar untuk menjaga suhunya dengan baik. Mekanisme seperti ini, mirip BMW R32 hasil pengembangan Max Friz di 1923. Saat mulai melaju, kipas pendingin ikut bergerak secara gradual. Tunggu, kami malah merasa justru mirip CPU komputer. Tapi tetap keren. Sementara itu, seluruh tenaganya ditransfer langsung ke roda belakang dengan gardan. Khas BMW, tanpa menggunakan rantai.
Komposisi tubuh motor listrik DC didominasi komponen kualitas tinggi. Dari mulai bingkai alumunium ringan, serat karbon dan beberapa bahan lain. Praktis, selain bobot tereduksi, konstruksinya juga kuat. Untuk meredam dan meningkatkan pengendalian, BMW menanamkan garpu duo lever di depan. Suspensi ini unik, dua besi pipih di depan sangat rigid tanpa adanya per. Shocknya terpasang vertikal di atas dekat dengan stang. Lalu di belakang, suspensi tunggal benar-benar diletakkan tepat di balik jok.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Futuristis
Beranjak ke bawah, dipasang pelek palang berbalut ban Metzeler yang didesain khusus. Pada sidewall-nya, tulisan yang tertera diberi warna merah. Bukan cuma itu, refleksi bakal terpancar saat terkena cahaya. Ini dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan berkendara di malam hari. Jadi pengendara lain bisa mengidentifikasi dengan jelas
Bodinya sendiri dipahat tajam. Sangat tajam. Dari samping saja semuanya nampak menyiku. Tak dibiarkan ada satupun garis melengkung. Bagian yang semestinya digunakan tangki, diganti dengan tulang rangka yang juga dibuat tegas. Di depan, sangat minimalis. Hanya ada headlight dengan efek mengambang. Berbentuk U-shape dengan barisan LED. Lantas buritannya berakhir dengan dramatis, atas penggunaan stoplamp futuristis. Motor ini ditawarkan dengan format single seat dan posisi duduk merunduk. Sementara setangnya lurus tak berliku.
Belum ada konfirmasi apakah motor ini dijual atau BMW hanya sekadar pamer kemampuan. Namun saat harinya tiba, ia bakal jadi pilihan menarik di jajaran motor bertenaga listrik. Ramah lingkungan tapi intimidatif.
Sumber: Oto.com
Advertisement