Dua Tahun di Indonesia, Konsumen Wuling Mencapai 29 Ribu

Resmi memeriahkan pasar otomotif Tanah Air, pabrikan otomotif asal Cina, Wuling merayakan tahun kedua dengan meluncurkan fitur Wuling Indonesian Command (WIND) dan Almaz berkapasitas 7 penumpang.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 12 Jul 2019, 12:04 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2019, 12:04 WIB
Wuling Almaz
Wuling Almaz kini hadir dalam varian 7-seater. (Dian / Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Resmi memeriahkan pasar otomotif Tanah Air, pabrikan otomotif asal Cina, Wuling merayakan tahun kedua dengan meluncurkan fitur Wuling Indonesian Command (WIND) dan Almaz berkapasitas 7 penumpang.

Memulai perjalanan sejak 11 Juli 2017, Wuling resmi menghadirkan fasilitas pabrik seluas 60 hektar di Cikarang, Jawa Barat. Hanya dalam waktu singkat, Wuling berhasil menarik perhatian masyarakat berkat Confero, Cortez, Formo, dan Almaz yang dijual saat ini.

Selain itu, jaringan layanan penjualan dan purna jual Wuling secara nasional telah mencapai 100 outlet.

Cindy Cai, Vice President Wuling Motors menjelaskan, saat ini masyarakat Indonesia mulai percaya terhadap produk yang ditawarkan Wuling. Hal itu dibuktikan dengan respons positif yang ditorehkan hanya dalam waktu dua tahun.

Populasi Wuling saat ini sudah lebih dari 29.000 konsumen. Hasil tersebut menempatkan Wuling pada kelompok 10 besar merek otomotif di Indonesia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Strategi Tahun Ketiga

"Kami berterima kasih dan mengapresiasi setiap pelanggan setia serta mitra Wuling Motors yang telah berjalan bersama selama dua tahun ini. Momentum tahun kedua juga menandakan tahapan baru dalam perjalanan Wuling untuk semakin tumbuh dan berinovasi di Indonesia," ujarnya di Ancol, Jakarta Utara.

Saat disinggung apa strategi Wuling memasuki tahun ketiga, Cindy Cai mengaku pihaknya akan tetap berupaya menghadirkan kendaraan value for money untuk masyarakat Tanah Air.

"Harapan kami di Indonesia, Wuling selalu menawarkan produk terdepan, value for money, bahkan paling terdepan. Mobil Wuling beda dari mobil merek lain di mana pun, termasuk mobil murah di Indonesia," ujarnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya