Filter Udara Haram Dicuci, Ini Penjelasannya

Menjadi salah satu komponen pada motor matik yang perlu perawatan rutin, filter udara tentu harus dibersihkan. Saat ini terdapat dua jenis filter udara yang banyak digunakan, yakni basah dan kering.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 06 Sep 2019, 18:38 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2019, 18:38 WIB
Filter Udara
Filter Udara (Foto: Nicko Gusthiar Akbar).

Liputan6.com, Jakarta - Filter udara menjadi salah satu komponen pada sepeda motor yang perlu perawatan rutin. Saat ini terdapat dua jenis filter udara yang banyak digunakan, yakni basah dan kering.

Untuk membersihkan filter udara, kedua jenis tersebut tentu memiliki cara berbeda. Karena itu, pemilik motor diharapkan tidak salah saat membersihkannya sendiri di rumah.

Khusus filter udara kering, pemilik kendaraan hanya bisa membersihkannya menggunakan angin atau kompresor. Sedangkan filter udara basah harus langsung diganti karena tidak bisa dibersihkan.

Lantas kenapa filter udara tidak boleh dicuci? Seperti dilansir Federal Oil, Jumat (6/9/2019), jika filter udara dicuci atau dibersihkan menggunakan sikat dapat merusak serat-serat bahan yang digunakan pada komponen tersebut.

Apabila filter udara rusak, maka komponen ini tidak mampu menyerap kotoran dengan maksimal. Karena itu, jika saringan sudah rusak disarankan untuk segera menggantinya.

 

Perbedaan Filter Udara Kering dan Basah

Filter udara kering biasanya terbuat dari bahan kertas yang memiliki ketebalan standart. Saringan jenis ini biasanya tidak mudah rusak saat menyedot air meski bercampur air.

Meski terbuat dari bahan yang sama, filter udara basah telah dilengkapi dengan pelumas khusus untuk mengurangi kotoran masuk ke ruang bakar.

Karena itu, pemilik kendaraan yang hendak membersihkan filter udara karena sudah kotor, lebih baik tidak dicuci atau disikat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya