Beredar Suku Cadang Aftermarket Palsu, Begini Cara Mengenalinya

Saat hendak mengganti suku cadang, pemilik kendaraan kadang bingung memilih merek yang pas. Pasalnya, saat ini banyak sekali jenis suku cadang yang beredar, seperti sparepart OEM, Genuine, aftermarket, bahkan palsu alias imitasi atau KW.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 23 Okt 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2019, 10:00 WIB
Wajib tahu, ini beda sparepart aftermarket dan palsu
Wajib tahu, ini beda sparepart aftermarket dan palsu (Hyundai Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta Saat hendak mengganti suku cadang, pemilik kendaraan kadang bingung memilih merek yang pas. Pasalnya, saat ini banyak sekali jenis suku cadang yang beredar, seperti sparepart OEM, Genuine, aftermarket, bahkan palsu alias imitasi atau KW.

Agar tidak tertipu, pemilik kendaraan sebaiknya mengetahui perbedaan sparepart aftermarket dan palsu. Berikut cara mengetahui suku cadang palsu seperti dilansir Hyundai Indonesia, Selasa (22/10/2019).

Berbeda dengan produk genuine atau original equipment manufacturer (OEM), suku cadang aftermarket biasanya, merupakan suku cadang atau produk yang dijual di pasaran dengan merek sendiri atau menggunakan nama produsen yang menerbitkan.

Perlu diingat, material dan kualitas suku cadang after market berbeda dengan milik OEM. Meski demikian, produk aftermarket belum tentu lebih jelek. Hal ini dikarenakan, suku cadang aftermarket justru dibuat oleh produsen terkenal.

Sementara itu, untuk sparepart palsu, produk yang dijual telah menyalahi peraturan yang berlaku. Biasanya, produk palsu dibuat semirip mungkin dengan produk asli atau OEM, namun memiliki kualitas yang jauh lebih buruk dibandingkan versi asli.

Produk palsu, tidak hanya berlaku untuk produk OEM atau pabrikan, tapi juga aftermarket. Biasanya, produk palsu dibuat sangat mirip. Pabrik suku cadang imitasi berusaha membuat atau mengemasnya sangat mirip dengan yang asli.

Karena itu, jangan pernah membeli suku cadang aftermarket yang kemasannya sudah terbuka. Pastikan kemasan dalam keadaan baik, tidak sobek untuk menjamin keasliannya. Selain kemasan, konsumen sebaiknya membeli suku cadang di tempat yang terpercaya atau yang bekerjasama dengan Agen Pemegang Merk (APM).

*** Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

Harga Lebih Murah

Perhatikan juga stiker barcode yang tertera, pastikan dalam kondisi baik, tidak rusak, sobek maupun tulisannya terlihat jelas. Untuk barcode sparepart asli, proses scan barcode sesuai dengan produk suku cadang yang diinginkan.

Saat membeli sparepart, perhatikan kondisi fisik part. Pastikan masih dalam kondisi baru tanpa lecet. Tak lupa perhatikan juga harga suku cadang, karena produk palsu dibuat dengan harga jual yang jauh lebih murah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya