Liputan6.com, Jakarta - Mobil saat ini seperti menjadi sebuah kebutuhan masyarakat modern. Dengan kendaraan roda empat ini, seseorang mampu berpindah dari tempat satu ke tempat lainnya dengan mudah dan gampang.
Namun, memiliki mobil tidak cukup hanya bermodalkan uang. Ada baiknya, si empunya mobil mengetahui cara merawatnya, dan ada baiknya memahami terkait mesin kendaraannya. Dengan tahu soal mesin, bisa menjadi nilai tambah. Berikut, jenis-jenis mesin mobil yang harus diketahui, seperti disitat dari laman resmi Daihatsu Indonesia:
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
1. External Combustion
Mesin yang satu ini adalah mesin yang memanfaatkan hawa panas dari sisa pembakaran untuk mengonversi air atau cairan-cairan lainnya untuk menjadi uap.
Kemudian, uap yang dihasilkan dari konversi tersebut akan disalurkan dalam bentuk tenaga pemutar turbin. Mesin ini biasanya digunakan oleh mobil-mobil pada zaman dahulu, dan sekarang mesin tersebut digunakan untuk kereta.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
2. Internal Combustion
Mesin yang satu ini melakukan pembakaran di dalam silinder mesin. Cara memanfaatkan tenaga yang dilakukan oleh internal combustion ini mirip dengan yang dilakukan external combustion, yaitu dengan cara menggunakan suhu bertekanan tinggi yang dihasilkan dari kombusi di dalam silinder menjadi tenaga untuk menggerakkan piston yang digunakan untuk menggerakkan roda.
Tipe mesin yang satu ini membutuhkan bahan bakar cair ataupun gas seperti bensin ataupun solar. Manfaat yang didapat ketika menggunakan mesin internal combustion ini adalah kombusi di dalam mesin lebih ramah dan hemat dibandingkan dengan external combustion.
Berbeda dengan external combustion yang membutuhkan tempat yang besar, internal combustion ini memiliki mesin yang ramping dan tidak makan tempat, sehingga banyak digunakan oleh mobil-mobil keluaran terbaru yang memiliki mesin kecil namun kecepatannya tinggi.
Advertisement
3. Mesin Tak
Banyak yang sering sering mendengar mengenai kendaraan bermesin dua tak maupun empat tak. Mesin-mesin tersebut, adalah jenis mesin yang bekerja berdasarkan pukulan atau stroke (tak).
Mesin dua tak, atau bisa disebut juga two stroke adalah mesin yang menghasilkan torsi lebih banyak sehingga biasanya kendaraan dengan mesin dua tak memiliki tekanan yang cukup tinggi atau bisa dibilang tendangannya lebih kencang dibandingkan dengan mesin empat tak.
Sedangkan mesin empat tak adalah bukti dari berkembangnya teknologi permesinan. Mesin empat tak ini memiliki ciri piston yang bergerak naik turun di dalam silinder mesin sebanyak dua kali. Mobil bermesin empat tak ini biasanya memiliki kecepatan dan ketahanan mesin yang lebih unggul dibandingkan dengan mesin dua tak.