Toyota C-HR Hybrid Lebih Laris Dibanding Bensin

Angka penjualan Toyota C-HR di Indonesia memang tak terlalu bersinar. Salah satu alasannya adalah banderolnya terbilang tinggi.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Nov 2019, 11:03 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2019, 11:03 WIB
Toyota C-HR hybrid (Arief A/Liputan6.com)
Toyota C-HR hybrid (Arief A/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Angka penjualan Toyota C-HR di Indonesia memang tak terlalu bersinar. Salah satu alasannya adalah banderolnya terbilang tinggi.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesale (dari pabrik ke dealer) Toyota C-HR sejak Januari hingga Oktober 2019 hanya mencapai 101 unit.

Distribusi Lebih Pendek

Menariknya, capaian tersebut telah dilampaui oleh versi hybrid. Padahal, Toyota C-HR Hybrid baru didistribusikan pada April 2019 dan telah mencatatkan penjualan wholesale total 302 unit sampai periode Oktober.

Hingga berita ini diturunkan, PT Toyota Astra Motor (TAM) masih belum mengungkap penyebab tingginya penjualan Toyota C-HR Hybrid. Mereka hanya memprediksi bahwa angka itu akan terus naik atau cenderung konstan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Harga Toyota C-HR Hybrid

Berdasarkan situs resmi PT TAM, harga Toyota C-HR konvensional saat ini mencapai Rp493,35 juta. Sedangkan Toyota C-HR Hybrid dibanderol Rp30 juta lebih mahal, tepatnya Rp523,35 juta. Keduanya memiliki varian dual-tone dengan menambah Rp1,5 juta.

Sumber: Otosia.com

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya