Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan mobil dinas baru Bupati Karanganyar, Juliyatmono, yaitu Jeep Wrangler Rubicon menarik banyak perhatian. Memilih konfigurasi dua pintu, mobil berwarna orange tersebut telah dipasang pelat nomor merah AD 1 F.
Dibekali mesin 4-silinder inline 2.000 cc turbocharger dengan teknologi mild-hybrid. Tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 270 Tk dengan torsi maksimum 400 Nm.
Advertisement
Baca Juga
Lalu, dengan status sebagai mobil offroad atau pekerja keras, seberapa ribet dan mahalnya biaya perawatan Jeep Wrangler Rubicon ini?
Dijelaskan Andre Dumais, Deputy CEO Hascar Group, sebagai agen pemegang merek (APM) Jeep di Tanah Air, dengan masih tergolong mobil baru, Jeep Wrangler Rubicon ini belum ada perawatan yang terlalu signifikan.
"Artinya,paling harus ganti oli, itu masih free jasa. Itu biasanya perawatan tetapnya," jelas Andre saat berbincang dengan Liputan6.com, melalui sambungan telepon, Jumat (27/12/2019).
Lanjutnya, perawatan Jeep Wrangler Rubicon ini juga tergantung pemakaian. Jika digunakan standar, atau tidak dengan kondisi yang ekstrem dan offroad, seharunya tidak ada perawatan yang sifatnya mahal.
Garansi
"Kalau garansi 100 ribu km atau tiga tahun, mana yang dicapai terlebih dahulu. Kalau free jasa, 1.000 km dan 6.000 km," tambah Andre.
Sementara itu, saat sudah habis masa garansi, pihak Hascar belum bisa memberikan rincian detail terkait biaya perawatannya. Pasalnya, model ini bisa dibilang cukup baru, dan populasinya baru terbentuk saat ini.
"Mereka service berkala tidak di kami, tapi di dealer, dan bisa ditanyakan ke dealer. Biasanya juga dealer memiliki paket service atau perawatan," pungkasnya.
Advertisement