Penampakan Mobil Dinas Mewah Milik Bupati Karanganyar

Juliyatmono mengaku jatuh cinta kepada Jeep sejak kecil dan mengagumi mesin mobil bikinan Amerika itu.

diperbarui 27 Des 2019, 15:00 WIB
Diterbitkan 27 Des 2019, 15:00 WIB
Mobil Dinas Bupati Karanganyar
Penampakan Jeep Wrangler Rubicon kendaraan dinas Bupati Karanganyar. (Solopos/ Sri Sumi Handayani)

Karanganyar - Bupati Karanganyar Juliyatmono akhirnya benar-benar menggunakan Jeep Wrangler Rubicon sebagai kendaraan dinasnya. Bahkan mobil mewah itu telah digunakan untuk menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Karanganyar, Kamis (26/12/2019).

Beberapa waktu lalu, Bupati menyebut mobil dinas Rubicon berwarna hitam. Tetapi Rubicon yang dikirim berwarna oranye. Yuli, sapaan akrabnya, menyampaikan pada berkas pengadaan tidak menyebutkan warna. Tetapi dia tidak menyoal warna.

"Di spek itu enggak sebut warna. Yang ada warna ini. Katanya best seller. Tidak ada aksesori tambahan juga. Ya sudah seperti itu," katanya seperi dikutip Solopos.

Juliyatmono mengaku jatuh cinta kepada Jeep sejak kecil dan mengagumi mesin mobil bikinan Amerika itu. Dia berharap mobil tersebut dapat mendukung kerjanya saat menyambangi desa-desa di wilayah terjal di Kabupaten Karanganyar.

Sopir Bupati Kabupaten Karanganyar, Dwi Harianto, bahkan sempat mengajak wartawan memacu mobil dinas itu di Jalan Lawu atau mengelilingi jalan luar sekitar Kantor DPRD Kabupaten Karanganyar.

Pada beberapa kesempatan, dirinya menunjukkan keistimewaan mobil tersebut. Dia membawa Rubicon perlahan kemudian tiba-tiba menginjak pedal gas lebih kencang. Mesin menderu perlahan.

"Rasanya sip. Enggak ada apa-apanya mobil lain. Tarikannya, jauh lah sama yang lain. Ini benar-benar seperti mobil sport. Bunyi gerengannya lain. Sistem pengereman juga bagus sembari menginjak rem setelah melaju kencang," katanya.

Hadirnya mobil dinas mewah itu membuat sejumlah pejabat dan pegawai di lingkungan DPRD Kabupaten Karanganyar berebut selfie dengan mobil dinas Bupati Karanganyar itu.

Baca juga berita Solopos.com lainnya di sini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya