Bentley Mulsanne Mati di Tangan Saudara Sendiri

Bentley terpaksa "menepikan" Mulsanne dari jalur produksi. Hal itu lantaran Mulsanne dianggap kalah bersaing. Salah satu sebab, saudaranya sendiri, Bentayga.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mar 2020, 20:06 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2020, 20:06 WIB
Bentley
Bentley Mulsanne. (Topgear)

Liputan6.com, Jakarta - Bentley terpaksa "menepikan" Mulsanne dari jalur produksi. Hal itu lantaran Mulsanne dianggap kalah bersaing. Salah satu sebab, saudaranya sendiri, Bentayga.

Banyak yang menyayangkan keputusan ini. Termasuk CEO sendiri, Adrian Hallmark. Adrian mengakui kalau keputusan ini sangat menyakitkan. Terutama menilik sejarah Bentley yang lebih dari 100 tahun diakui sebagai pembuat sedan besar super premium.

Dikutip dari situs Topgear, penyebabnya adalah volume pasar sedan kelas Mulsanne yang terus mengecil. "Waktu era Arnage (1998-2009, tahun berikutnya digantikan Mulsanne), kami masih bisa jualan 1.200 unit tiap tahun. Dan jumlah orang (kaya) di dunia yang mampu beli bertambah tiga kali lipat tapi jualan Mulsanne tahun lalu hanya 500an unit."

Apa yang salah? Tidak ada. Pasar terbesar Bentley adalah Amerika Serikat dan Cina. Di dua negara itu, seperti belahan dunia lain mengalami pergeseran tren.

SUV kini jadi pilihan utama, termasuk mereka yang berduit. Keputusan Bentley untuk mengeluarkan Bentayga dinilai tepat kalau mengikuti keinginan pasar, tapi itu juga mendorong mereka yang sedang mengincar produk pabrikan Inggris ini untuk bergeser.

Hasil penjualan SUV Bentayga kini mendominasi rekening Bentley. Lebih dari separuh jualan mereka adalah mobil mewah berpostur tinggi dengan bentuk aneh itu.

Lalu, kenapa tidak regenerasi saja? Toh Mulsanne juga bentuknya sudah mulai menua. Sejak 2010 perubahannya tidak signifikan. Hallmark mengatakan, "Kurang layak. Pasarnya terus turun. Kami masih harus memikirkan pengembangannya terutama dari sisi cyber security (teknologi telematik, konektivitas), keselamatan dan emisi. Terlalu mahal."

Untuk informasi, pabrik Bentley di Crewe, Inggris perlu waktu 400 jam untuk membuat satu Mulsanne. Ini karena semuanya dikerjakan dengan tangan manusia, bukan robot.

 

Mulliner Ambil Alih

Kini, lini produksi Mulsanne akan diserahkan kepada Mulliner. Divisi pembuat mobil Bentley yang lebih eksotis dan personal.

Salah satu yang membuat keputusan ini terdengar masuk akal adalah kehadiran mobil sport Bentley Bacalar. Mobil ini dibuat untuk memuaskan mereka yang ingin tampil beda dengan Bentley.

Bentley Bacalar adalah mobil sport dua pintu berbasis Continental GTC yang diberikan mesin W12 twin turbo. Tentunya sudah direvisi karena tenaganya 659 PS (naik 49 PS), torsi 903 Nm.

Tapi siapkan 1,5 juta poundsterling (Rp 28 miliar) untuk menebusnya. Kenapa mahal betul? Mulliner akan membuatkan Bacalar untuk Anda, yang fiturnya sesuai selera.

Tentunya dengan ketelitian khas Bentley. Oh, ya. Mobil ini hanya akan dibuat sebanyak 12 unit saja. Sekali lagi, sesuai pesanan.

Sumber: Oto.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya