Wajib Tahu, Begini Cara Mengoptimalkan Rem ABS

Sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking Systems) sudah fitur standar di mobil bagi pabrikan yang memperhatikan keselamatan pengemudi dan penumpang.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 12 Mei 2020, 09:02 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2020, 09:02 WIB
ABS
Sistem pengereman dengan ABS (Anti-lock Brake System) (toyotamakassar)

Liputan6.com, Jakarta - Sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking Systems) sudah fitur standar di mobil bagi pabrikan yang memperhatikan keselamatan pengemudi dan penumpang.

Sistem ini menggunakan rangkaian elektronik untuk mengoptimalkan sistem pengereman pada sebuah mobil. Banyak pengguna mobil menyadari kehadiran fitur ini pada kendaraannya. Sayangnya, tidak semua pemilik mengetahui cara mengoptimalkan mobil yang sudah dilengkapi dengan ABS.

Dilansir Autoexpress, sensor ABS bekerja saat mendeteksi salah satu roda akan mengunci akibat pengereman. Sebelum hal tersebut terjadi, katup hidraulis terbuka untuk mengurangi tekanan pengereman. Dengan begitu, pengemudi dapat mengendalikan arah laju kendaraan, karena roda tidak terkunci.

Untuk mengaktifkan sistem ABS caranya cukup mudah, Anda tinggal melakukan pengereman sekuat mungkin. Anda akan merasakan pedal rem berdenyut. Anda tidak perlu khawatir, karena denyut tersebut menandakan ABS sedang bekerja. Beberapa mobil sudah mengintegrasikan sistem ABS dengan sistem lainnya, seperti lampu hazard, bahkan mengencangkan sabuk pengaman.

Yang perlu diingat, ABS tidak bisa diandalkan sepenuhnya untuk mencegah kecelakaan. Anda juga harus menerapkan safety driving, seperti menjaga jarak dengan kendaraan depan, berkendara ekstra hati-hati di jalanan licin mengingat jarak pengereman tidak bisa diprediksi. Bahkan, saat melakukan pengereman mendadak Anda juga harus memperhitungkan jarak pengendara di belakang Anda.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Honda PCX Pakai CBS dan ABS, Begini Cara Kerja dan Keunggulannya

Honda all new PCX 150
Honda all new PCX 150 resmi meluncur di Indonesia hadir dengan dua tipe yakni CBS dijual Rp 27 juta dan ABS Rp 32 juta. (Herdi Muhardi)

PT Astra Honda Motor (AHM) resmi menghadirkan skuter matik (skutik) premiumnya, PCX. Penantang Yamaha NMax ini, kini sudah dirakit lokal dan memiliki harga yang jauh lebih terjangkau, dibanding model sebelumnya yang masih impor.

Honda PCX lokal ini, diluncurkan dalam dua varian, yaitu CBS dengan harga Rp 27 juta dan ABS dibanderol Rp 32 juta. Sesuai dengan namanya, perbedaan kedua varian Honda PCX rasa lokal ini terdapat pada fitur pengeremannya.

 

Lalu, apa perbedaan sistem pengereman CBS dan ABS, serta apa kelebihannya dari dua sistem pengereman tersebut?

Pertama kita bahas sistem pengereman combi brake system atau CBS. Sebenarnya, teknologi ini juga sudah terdapat di varian motor Honda lainnya, seperti Vario, BeAT, dan Scoopy.

Dijelaskan Technical Training Instructor PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Mukti Abdul, fitur CBS ini merupakan pengereman yang mengoperasikan satu handle rem, tapi rem yang bekerja depan dan belakang.

"Cara kerja CBS, ketika tuas rem kiri ditekan, maka equalizer gaya akan bekerja untuk mendistribusikan tenaga tekanan menjadi dua. Tekanan pengereman didistribusikan satu menuju rem di roda belakang, dan satunya lagi menuju ke tuas ungkit," jelasnya.

 


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya