Pabrik Bentley Kembali Beroperasi, Standar Keamanan Diperketat

Operasional pabrik Bentley Motors di Crewe, Inggris, kembali berjalan. Guna mengantisipasi virus Corona Covid-19, lebih dari 1.700 karyawan mengikuti 250 standar prosedur kebersihan dan social distancing yang komprehensif.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Mei 2020, 18:34 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2020, 18:34 WIB
Bentley Bentayga berpenggerak listrik
Bentley Bentayga berpenggerak listrik (Autoevolution)

Liputan6.com, Jakarta - Operasional pabrik Bentley Motors di Crewe, Inggris, kembali berjalan. Guna mengantisipasi virus Corona Covid-19, lebih dari 1.700 karyawan mengikuti 250 standar prosedur kebersihan dan social distancing yang komprehensif.

Produksi Bentayga dan Mulsan mulai berjalan Selasa kemarin waktu setempat (12/5/2020), dan produksi Continental GT dan Flying Spur akan dimulai minggu depan.

Namun line produksi akan berjalan sekitar 50 persen selama beberapa minggu untuk menyelesaikan satu unit kendaraan. Bentley membagi dua tahapan dalam produksi untuk memberikan jarak yang memadai antar masing-masing karyawan.

"Sekarang adalah saat yang tepat untuk bisnis kami kembali dengan lebih kuat. Kami memperkenalkan langkah-langkah baru untuk melindungi karyawan kami, keluarga, dan para pelanggan kami dan kami yakin, setelah mengikuti perjalanan orang banyak, berada di Bentley akan lebih aman bagi karyawan kami dibanding di tempat lain," kata Chairman dan CEO, Bentley Motors seperti disampaikan Bentley Jakarta, Adrian Hallmark.

Menurut Adrian Bentley telah menerima pesanan yang cukup banyak, sekitar delapan bulan untuk pemesanan hingga proses produksi. "Kami akan meningkatkan kinerja dengan langkah-langkah yang telah diperhitungkan dan terkontrol untuk memastikan kami dapat memenuhi permintaan pelanggan," ujarnya.

Pola Kerja Baru

Sebelum dibuka, minggu lalu, para karyawan menerima informasi mengenai pola kerja baru, operasi dan lingkungan selama pengarahan dan pelatihan social distancing.

Mereka kembali untuk mendesain kembali fasilitas pabrik yang mengharuskan jarak dua meter antar karyawan, dan jalur satu arah, serta lalu lintas karyawan.

Bahkan kamar kecil di sebrang pabrik telah diubah untuk mengurangi jumlah orang yang menggunakna kamar kecil tersebut.

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya