Berikut Cara Mudah Bedakan Oli Asli dan Palsu

Waspada akan peredaran oli palsu, pemilik kendaraan harus tahu ciri-ciri pelumas yang dibeli benar-benar asli. Berkaitan dengan mesin kendaraan, komponen bisa saja rusak apabila menggunakan oli palsu.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 11 Jun 2020, 19:04 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2020, 19:04 WIB
6 Trik Mudah Merawat Mobil Agar Lebih Tahan Lama dan Nyaman  Dikendarai
Ganti oli mobil dan filter sesuai waktunya.

Liputan6.com, Jakarta - Waspada akan peredaran oli palsu, pemilik kendaraan harus tahu ciri-ciri pelumas yang dibeli benar-benar asli. Berkaitan dengan mesin kendaraan, komponen bisa saja rusak apabila menggunakan oli palsu.

Meski terkadang pemilik lebih memilih menunggu di ruang tunggu dan tidak memerhatikan montir yang sedang mengganti oli, ada baiknya Anda memeriksa terlebih dahulu pelumas yang digunakan.

Walaupun sulit dikenali, ada beberapa hal mudah yang bisa diketahui dan menjadi ciri oli palsu. Berikut ulasannya seperti dilansir Garda Oto:

1. Label

Beberapa pelaku pemalsuan oli akan berusaha menekan biaya pembuatan. Umumnya label yang digunakan terlihat tidak mencolok. Anda bisa melihat produk palsu dengan memperhatikan label apakah tampak kusam.

Cara untuk memastikannya cukup mudah, umumnya stiker yang digunakan pada kemasan berbahan bontax untuk menutupi aksinya. Sedangkan, pack yang asli menggunakan stiker vinyl yang jauh lebih kuat dibanding bontax.

2. Kemasan Botol

Untuk memastikan oli palsu atau tidak, Anda juga bisa melihat dari kemasan botol. Cara termudah untuk mengenali oli palsu adalah warna kemasan botol apakah nampak kusam.

Botol oli asli biasanya memiliki tampilan dan kemasan yang lebih baik, jauh berbeda dari botol oli palsu bekas.

3. Nomor ID Kemasan

Umumnya tutup botol oli terdapat ID dari oli mesin, Anda bisa melihat nomor ID botol dan tutup botol untuk memastikan keaslian oli. Bila Anda menemukan perbedaan dari kedua ID, maka itu merupakan oli palsu.

4. Tutup Botol

Semua produsen oli pasti memiliki seal untuk memberikan tanda bahwa oli yang dijual adalah baru dan biasanya tertutup rapat.

Ketika tutup dibuka, maka segel akan otomatis rusak. Di sini Anda bisa memerhatikan, apabila tutup botol yang akan dimasukkan seal-nya sudah rusak, maka Anda bisa meminta untuk diganti dengan oli lain.

5. Warna Serta Bau

Cara terakhir untuk mengecek oli asli adalah memperhatikan bau serta warna. Memang sedikit sulit untuk membedakan oli asli dan palsu.

Namun, oli yang palsu akan terlihat lebih berwarna keruh serta berbau tidak sedap. Hal ini dikarenakan oli palsu akan dioplos dengan beragam jenis zat yang tentu tidak baik untuk mesin kendaraan Anda.

Lebih baik mengganti oli di tempat yang terpercaya atau yang telah direkomendasikan, sehingga kondisi mesin mobil Anda tetap terjaga dengan baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya