Daihatsu Gran Max 2020 Resmi Diperkenalkan

Daihatsu memperkenalkan Gran Max baru di Jepang

oleh Arief Aszhari diperbarui 30 Jun 2020, 16:33 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2020, 16:33 WIB
Daihatsu Perkenalkan Gran Max 2020 (Paultan)
Daihatsu Perkenalkan Gran Max 2020 (Paultan)

Liputan6.com, Jakarta - Daihatsu memperkenalkan Gran Max baru di Jepang. Model ini sendiri dibuat di Indonesia oleh PT Astra Daihatsu motor (ADM), dan baru akan resmi dijual di Negeri Matahari Terbit pada 4 September mendatang.

Melansir Paultan, perkenalan Gran Max ini bersamaan dengan Toyota Town Ace. Berdasarkan gambar yang beredar, model ini memiliki ubahan di bagian eksterior.

Daihatsu Gran max sendiri akan menandai model yang dijual di Jepang, namun diproduksi di luar negeri. Seperti versi sebelumnya, produk ini akan tersedia dalam dua tipe, yaitu van dan pikap.

Daihatsu Gran Max sudah mendapatkan desain lampu utama yang dilengkapi DRL LED, serta spion yang lebih besar dengan sein. Selain itu, di kap depan terdapat spion kecil di sisi kiri bawah untuk membantu visibilitas pengemudi yang lebih baik.

Sementara itu, untuk model Toyota Town Ace kini tersedia dengan bak pendingin dan lift untuk menaikan dan menurunkan barang.

Daihatsu Gran Max dan Toyota Town Ace dbekali mesin dengan kode 2NR-VE berkapasitas 1.500cc empat silinder.

Dengan jantung penggerak tersebut, mobil ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 97 Ps pada 6.00 rpm dan torsi maksimum sebesar134 Nm pada 4.400 rpm.

Pembelian Mobil Daihatsu Secara Tunai Meningkat di Tengah Pandemi

Mencari informasi kendaraan bermotor biasa dilakukan dengan mendatangi dealer ataupun menyambangi pameran otomotif. Namun, hal itu berubah sejak pandemi Corona Covid-19.

Berdasarkan riset internal Astra Daihatsu, ada perubahan sumber informasi dan metode pembelian mobil saat ini. Hal itu diungkapkan Hendrayadi Lastiyoso, Marketing and Customer Relation Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) saat berbincang dengan Merdeka.com secara virtual.

"Sebelumnya 45 persen responden berniat membeli mobil melalui pameran otomotif. Namun, selama pandemi, mereka ragu, sehingga jumlahnya turun menjadi 23 persen saja. Kemudian lama orang melihat internet naik. Semula 31 persen responden melihat selama 60 menit, tapi ada pandemi, naik jadi 39 persen, karena lebih banyak tinggal di rumah," ujarnya.

 

Sistem Jual Beli Berubah

Selain pola kerja berubah, beberapa hal terkait bisnis dan sistem jual beli juga mengalami perubahan, tak terkecuali pembelian mobil.

"Pola penjualan kami juga berubah. Kami didik tenaga penjualan kami mengikuti perubahan perilaku konsumen tersebut," kata Hendrayadi.

Perubahan perilaku konsumen otomotif juga terjadi pada peningkatan aktivitas saluran digital. Selama pandemi, volume unduhan aplikasi mobile Astra Daihatsu meningkat dua kali lipat dari masa normal.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya