Strategi Suzuki Mencegah Bengkel Resmi Sepi Akibat Pandemi

Di tengah menurunnya jumlah unit entry yang masuk ke bengkel resmi karena pandemi, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) terus melakukan pengembangan dan peningkatan mutu layanan dan produk

oleh Arief Aszhari diperbarui 02 Jul 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2020, 09:00 WIB
Suzuki Gelar Adu Keterampilan Antar Jajaran Dealer
Kontes ini adalah ajang adu keterampilan dalam hal pengetahuan, ketrampilan dan penguasaan produk-produk Suzuki.

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah menurunnya jumlah unit entry yang masuk ke bengkel resmi karena pandemi, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) terus melakukan pengembangan dan peningkatan mutu layanan dan produk. Pabrikan berlambang huruf S ini, memperlihatkan pencapaian positif dalam penanganan masalah teknis kendaraan pelanggan yang dikirim oleh diler secara berkala.

Bahkan, selama April dan Mei 2020, rata-rata kecepatan analisis dan penanganan masalah teknis meningkat signifikan hingga mencapai 300 persen.

Dijelaskan Riecky Patrayudha, 4W, 2W & Marine Service Director PT SIS, pandemi ini tidak membuat kualitas layanan menurun. Dengan jumlah hari kerja yang lebih sedikit dari biasanya, kami mampu mengoptimalkan investigasi dan review menyeluruh atas laporan masalah teknis kendaraan pelanggan yang dikirimkan diler.

"Hasilnya kemudian akan diteruskan ke tim quality assurance untuk dilakukan perbaikan dan peningkatan kualitas kendaraan di masa yang akan datang," ujar Rieck dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Selasa (1/7/2020).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Sistem Terintegrasi

Sementara itu, bengkel resmi Suzuki telah menggunakan sistem terintegrasi yang dipakai sebagai sarana komunikasi antara Suzuki dan diler untuk menindaklanjuti temuan dan permasalahan teknis kendaraan pelanggan yang masih dalam masa garansi yaitu selama 3 tahun atau 100 ribu km.

Dalam sistem tersebut, temuan dan permasalahan teknis yang dilaporkan diler akan di-review, dianalisis, dan diverifikasi oleh tim. Meski pandemi berdampak pada waktu kerja yang menjadi lebih terbatas dan unit entry yang masuk ke bengkel menurun, tim teknis Suzuki tetap optimal memverifikasi semua laporan sehingga berhasil meningkatkan rasio kecepatan analisis.

 


Hasil Verifikasi

Pada April 2020, di saat jumlah unit entry merosot hingga 47 persen, tim Suzuki mampu meningkatkan rata-rata kecepatan proses investigasi, analisis, dan verifikasi 300 persen lebih tinggi dibandingkan kondisi normal.

Hasil verifikasi tersebut kemudian dikirimkan ke bagian terkait seperti Quality Assurance, pabrik, bahkan hingga ke Suzuki Motor Corporation sebagai prinsipal untuk ditindaklanjuti agar dilakukan peningkatan kinerja dan kualitas kendaraan yang akan diproduksi selanjutnya.

"Upaya berkelanjutan yang kami lakukan ini sangat penting untuk dilakukan, karena ini adalah bagian dari komitmen Suzuki untuk selalu memberikan layanan dan produk-produk berkualitas bagi pelanggan. Ini juga merupakan bentuk tanggung jawab kami terhadap kepercayaan pelanggan yang sudah menemani perjalanan Suzuki selama 50 tahun di Indonesia," pungkas Riecky.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya