Liputan6.com, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mulai melakukan uji coba bus listrik untuk rute Balai Kota - Blok M selama tiga bulan ke depan. Berlangsung sejak Senin 6 Juli 2020 kemarin, pengguna transportasi ramah lingkungan ini tak perlu membayar alias gratis.
Terdapat dua armada bus, transportasi umum ini dibawa PT Bakrie Autoparts yang merupakan distributor BYD di Indonesia. Berbeda tipe, kedua bus yang digunakan merupakan model K9 dan tipe C6.
Advertisement
Baca Juga
Terkait dimensi, model K9 memiliki dimensi lebih besar karena panjang bus ini mencapai 12.000 mm, lebar 2.550 mm, dan tinggi 3.200 mm.
Dilansir beberapa sumber, bus listrik asal Cina ini disematkan motor listrik AC synchronous dan baterai berkapasitas 324 kWh.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Model C6
Mampu menempuh jarak 250 kilometer untuk sekali pengisian daya, baterai bus listrik ini membutuhkan waktu hingga 4 jam agar terisi penuh. Kecepatan maksimal yang bisa dihasilkan bus ini mencapai 70 km per jam dengan torsi 1.100 Nm dan tenaga 300 kW.
Khusus model C6, panjang yang dimiliki bus ini hanya panjang 7.319 mm, lebar 2.140 mm, dan tinggi 2.946 mm. Tenaga yang mampu dihasilkan bus ini hanya 150kW karena menggunakan motor listrik BYD-3425TZA.
Advertisement
Lama Pengisian
Meski sama-sama membutuhkan waktu 4 jam untuk mengisi daya, baterai tipe C6 hanya berkapasitas 145 kWh. Karena dimensi yang lebih kecil, bus ini mampu mencapai kecepatan 100 km per jam.
Kapasitas baterai yang lebih kecil, jarak tempuh yang dihasilkan model ini juga lebih pendek yakni 200 km dalam kondisi baterai terisi penuh.