Jadi Pionir Bebek 4-Tak Yamaha, Motor Ini Justru Berumur Pendek

Berdasarkan catatan yang ada, Yamaha Crypton merupakan pionir dari motor bebek 4-Tak Yamaha.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Sep 2020, 17:01 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2020, 17:01 WIB
Yamaha
Yamaha Crypton (Instagram/@underboneindonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan catatan yang ada, Yamaha Crypton merupakan pionir dari motor bebek 4-Tak Yamaha. Yup, kendaraan tersebut memang motor bebek 4-tak pertama yang diluncurkan oleh merek berlogo garpu tala itu.

Yamaha Crypton pertama kali hadir di Tanah Air pada tahun 1997. Mengusung kapasitas mesin 101,8cc 4-tak 1 silinder. Dari dapur pacu tersebut bisa menghasilkan tenaga mencapai 8,2 hp dan torsi puncak 8,65 Nm.

Menariknya lagi, jantung pacu dari Yamaha Crypton telah memakai teknologi Engine Balancer. Fitur tersebut berperan untuk meredam vibrasi dari mesin. Sehingga saat dikendari motor menjadi minim getaran.

Berselang satu tahun atau 1998, Yamaha Crypton mengalami peningkatan. Disematkan mesin lebih besar, yakni 102cc.

Rem depan yang semula tromol diganti dengan jenis cakram. Namanya pun turut berubah menjadi Crypton R.

Hanya saja kiprah Yamaha Crypton tak lama. Motor ini cuma mampu bertahan di pasar Indonesia selama 2-3 tahun atau dari 1997-1999. Hal ini disebabkan karena Crypton kalah saing dengan motor bebek Honda.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Spesifikasi Yamaha Crypton

Tipe Mesin: 4-stroke berpendingin udara, silinder tunggal

Volume silinder: 101,8cc (1997); 102cc (1998-1999)

Performa: 8,2 Hp/8.000 rpm (tenaga), 8,65 Nm/6.500 rpm (torsi)

Dimensi: 187mm (panjang), 65,5mm (lebar), 105mm (tinggi)

Suspensi: Teleskopik (depan), Swing arm (belakang)

Ukuran ban: 70/90-17 38P/2.25-17" (depan), 80/90-17M/C44P/2.50-17" (belakang)

Rem: Tromol (depan/1997), Cakram dengan piston ganda (depan/1998-1999), Tromol (belakang).

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya