Liputan6.com, Jakarta - Wuyi Weisenke Power Technology asal Cina rupanya sedang mengembangkan mesin motor 4 silinder berkapasitas 800 cc. Pengembangkan ini bisa menjadi senjata untuk mengejar teknologi pabrikan motor dari Jepang, Eropa, dan Amerika.
Setelah hampir dua puluh tahun hanya menggunakan mesin satu silinder dan twin paralel, pabrikan sepeda motor Cina akhirnya membuktikan kalau mereka juga dapat bergerak maju. Pihaknya mulai beroperasi dengan cara mandiri, yakni dengan menciptakan unit mesin sendiri. Tujuannya tentu untuk dijual ke beberapa perusahaan sepeda motor mana pun yang ingin menggunakannya.
Advertisement
Advertisement
Wuyi Weisenke Power Technology sebenarnya bukan perusahaan baru. Mereka sebelumnya sudah membangun mesin kembar paralel 400 cc yang digunakan oleh beberapa merek sepeda motor asal sana. Jika mengadopsi pendekatan dengan menawarkan mesin empat silinder anyar, tidak menutup kemungkinan beberapa company roda dua di luar Cina juga ingin memilikinya.
Seperti dilaporkan laman Visordown, Selasa (8/9/), tahun lalu, pabrikan dari Negeri Tirai Bambu itu diketahui telah mendaftarkan hak paten sepeda motor jenis cruiser. Disebut-sebut mengadopsi mesin motor 700 cc empat silinder dan dinamai Benda BD700. Tujuannya satu, untuk menghapus citra lama yang selalu didasarkan dari desain pabrikan Honda, Yamaha dan Suzuki.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
800 Cc 4 Silinder
Dan kini kabar proses pengembangan diketahui benar-benar berlanjut. Apalagi gambar paten yang sekarang tersebar menunjukkan sebuah mesin 800 cc empat silinder yang siap dicangkokkan ke motor sport. Menurut informasi yang tersiar, enjin itu disebut VSK800. Beberapa pengamat mengatakan kalau VSK adalah singkatan dari ‘Viselike’ (kuat). Di sisi lain, seperti mengisyaratkan nama dagang yang lebih kebarat-baratan untuk mesin.
Bentuknya sangat modern, dan tidak tampak seperti salinan dari mesin yang ada. Tapi beberapa elemen terlihat menyiratkan kalau terinspirasi dari Honda CB650 empat silinder. Tata letak dan posisi keseluruhan komponen, seperti pompa air sesuai dengan desain pabrikan Jepang. Begitu pula dengan pola baut di sekitar penutupnya dan braket pemasangan mesin juga terbilang mirip.
Mengadopsi injeksi bahan bakar, DOHC, empat silinder dan sepertinya memiliki bobot ringan. Seperti halnya paten dari produk apapun, saat ini belum ada penjelasan secara rinci terkait spesifikasi hingga detil kinerja mesin. Tapi setidaknya enjin itu bisa menghasilkan tenaga sampai 100 Hp. Dimensinya pun cukup rapi dan menunjukkan bahwa itu sangat cocok untuk motor sport atau buat naked bike.
Â
Advertisement
Harga Terjangkau
Hingga saat ini kita telah melihat betapa murahnya motor buatan Cina. Bahkan mereka mampu mengganggu pasar di segmen menengah ke bawah dengan berbagai merek. Pihaknya selalu menawarkan mesin berdasarkan komponen yang sama dengan pabrikan lain, tapi dengan harga jual yang sangat rendah. Meski sering dianggap sekali pakai, ada peningkatan kualitas yang mencolok dari beberapa merek sana dalam beberapa tahun terakhir.
Jika perusahaan motor Cina terus menggempur dengan trik ini, mereka dapat dengan mudah menjadi alternatif untuk menggoda konsumen. Terlebih lagi, kuda besi empat silinder di beberapa negara dijual sangat mahal. Maka hal ini bisa membuka celah pasar potensial yang dapat diisi dengan cepat oleh merek Tiongkok.
Sumber: Oto.com
Infografis Gebrakan Denda Tidak Pakai Masker
Advertisement