Pertamina Imbau Gunakan Pertamax Series untuk Jaga Kualitas Udara

Meski harganya relatif lebih mahal, PT Pertamina (Persero) mengajak masyarakat menggunakan bahan bakar kendaraan bermotor (BBM) berkualitas karena memikiki beragam keunggulan.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 12 Sep 2020, 10:03 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2020, 10:03 WIB
Harga Pertamax Naik
Petugas mengisi BBM ke kendaraan konsumen di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Senin (2/7). PT Pertamina (Persero) menaikkan harga Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertamina Dex mulai dari Rp500 hingga Rp900 per liter mulai 1 Juli 2018. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Meski harganya relatif lebih mahal, PT Pertamina (Persero) mengajak masyarakat menggunakan bahan bakar kendaraan bermotor (BBM) berkualitas karena memiliki beragam keunggulan.

Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III, Eko Kristiawan mengungkapkan, Pertamax Series dan Dex Series diklaim mampu menekan emisi gas buang kendaraan, sehingga polusi udara yang dihasilkan lebih sedikit.

Tak hanya itu, BBM berkualitas juga memiliki formula aditif khusus seperti antikarat untuk mencegah korosi, detergen membersihkan deposit di ruang bakar sehingga pembakaran lebih sempurna, dan demulsifier untuk menjaga bahan bakar terkontaminasi air.

Dengan aditif tersebut, Ia juga menjelaskan, produk bensin dengan angka oktan di atas 90 bisa menghasilkan pembakaran yang sempurna sehingga menghasilkan emisi gas buang yang lebih sedikit.

“Karena itu, masyarakat yang menggunakan BBM berkualitas tak hanya dapat menjaga mesin kendaraan, namun turut serta menjaga kualitas udara supaya lebih bersih,” ujarnya.

Eko menambahkan, udara bersih saat ini menjadi salah satu hal yang diperhatikan Pertamina. Pasalnya, udara bersih akan meningkatkan kesehatan masyarakat terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


PSBB

Melihat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di awal tahun 2020, kajian Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Konsentrasi Maksimum Particulate Matters (PM) menurun sekitar 0,02%-35,07 persen di 5 Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU).

Tak hanya itu, selama PSBB semua SPKU juga telah memenuhi Baku Mutu Harian (<65ug/m3).Karena itu, Pertamina mengimbau untuk menggunakan BBM jenis Pertalite (RON 90), Pertamax (RON 92), atau Pertamax Turbo (RON (98). Sementara bagi kendaraan diesel, terdapat varian produk Dexlite dan Pertamina Dex.

 


Kualitas Udara

“Saat ini dimana sebagian masyarakat sudah menggunakan kendaraannya, kami mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kualitas udara dengan memakai BBM berkualitas tersebut,” katanya.

Dengan penggunaan bahan bakar beremisi rendah, masyarakat ikut berkontribusi menciptakan udara bersih, lingkungan yang asri, sehat dan baik bagi keluarga.


Infografis DISIPLIN Protokol Kesehatan Harga Mati

Infografis DISIPLIN Protokol Kesehatan Harga Mati
Infografis DISIPLIN Protokol Kesehatan Harga Mati (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya