Liputan6.com, Jakarta - Cina memang menjadi negara yang piawai dalam membuat barang palsu atau tiruan, dan tidak termasuk di industri otomotif. Kali ini, salah satu jenama asal Negeri Tirai bambu tersebut, yaitu Foton menghadirkan model tiruan dari Ford F-150 Raptor.
Melansir Carscoops, model yang disebut Da Jiang Jun, atau Jenederal Besar ini memiliki tampilan yang identik dari truk andalan Amerika Serikat tersebut.
Saat ini model tiruan tersebut tengah menunggu debutnya pada 26 September 2020, di Beijing Auto Show.]
Advertisement
Namun, Ford sendiri tampaknya telah mengajukan tuntutan hukum kepada Foton, terkait dugaan penjiplakan. Bahkan, menurut Otoritas Ford, mobil ini lebih mirip ukurannya dengan Ford Ranger dibandingkan F-150 Raptor, tapi desainnya tetap menjadi inspirasi mobil abal-abal tersebut.
Berbicara spesifikasinya, di bagian depan, truk ini memiliki lencana Foton besar dan lampu depan yang identik dengan Ford F-150 Raptor. Meskipun tidak banyak gambar detail yang beredar, tapi bisa dilihat juga dari samping, truk itu juga sangat mirip dengan tampilan Ford.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Spesifikasi Mesin
Namun, jika Raptor asli memiliki fitur V6 3.5 liter twin-turbocharger, Foton akan menjual pikapnya dengan mesin bensin empat silinder 2.0 liter turbocharger dan dua unit diesel yang masing-masing berkapasitas 2,0 liter dan 2,5 liter. Detail tenaga untuk mesin diesel belum diumumkan, tetapi mesin bensin mampu menghasilkan 238 tk.
Mesin dipadukan dengan transmisi otomatis delapan kecepatan ZF, dan masih harus dilihat apakah Da Jiang Jun mengadopsi penggerak depan, belakang, atau semua roda.
Advertisement
Mengungkap Misteri di Balik Mobil Hantu Ford
Masih ingat dengan peristiwa orang menyamar menjadi kursi dan berkeliling dengan mobil Ford Transit Connect di Arlington, Virginia? Ya, kejadian tersebut diungkap oleh seorang warga yang memergoki dan diunggah ke sosial media.
Â
Cerita tersebut tidak berakhir sampai di situ saja, karena kali ini Ford mengkonfirmasi sedang melakukan pengujian untuk mengkomunikasikan "bagaimana reaksi masyarakat jika mobil nirawak digunakan di jalan umum."
Dikutip dari Carscoops, Ford mengatakan jika pada kendaraaan biasa, pengemudi dapat berkomunikasi melalui anggukan atau melambaikan tangan, yang menandakan pejalan kaki dapat menyeberang. Kendaraan nirawak akan menghilangkan komunikasi sederhana macam itu.
Ford sedang mempersiapkam beragam bentuk komunikasi, tapi ide seperti simbol maupun tulisan text ditolak dengan berbagai alasan. Ford memutuskan untuk menggunakan kode lampu, karena lebih mudah dipahami.
Untuk menguji pola komunikasi ini, Ford Transit Connect dilengkapi lampu khusus. Kostum jok disiapkan oleh Virginia Tech Transportation Institute agar orang melihatnya sebagai mobil nirawak.
Lampu putih menyala menandakan mobil sedang berada dalam mode nirawak, sedangkan lampu berkelip menandakan mobil sedang berakselerasi dari posisi diam.
Infografis RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Hampir Penuh
Advertisement