Liputan6.com, Jakarta - Pandemi virus Corona Covid-19 memberikan efek yang signifikan bagi industri otomotif Indonesia. Tidak hanya penjualan yang melandai, berbagai pabrikan roda emapt dan roda dua di Tanah Air, juga terpaksa menghentikan produksinya, terlebih saat masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), beberapa waktu lalu.
Tidak hanya jenama asing yang beroperasi di Indonesia, mobil bermerek nasional, Esemka juga harus terkena dampaknya. Pabrikan yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo, tahun lalu juga terpaksa harus menghentikan aktivitas perakitan modelnya, Bima 1.2 dan Bima 1.3.
Advertisement
Baca Juga
"Esemka juga tutup, tapi untuk maintenance alat, maintenance gedung, maintenance fasilitas tetap kita lakukan berkala," jelas Sabar Boedhi, Humas PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK), saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (24/9/2020).
Lanjutnya, pemberhentian produksi ini juga dilakukan karena banyak vendor atau supplier yang juga tutup, dan tidak bisa mengirim ke pihak Esemka. bahkan, pria ramah ini juga belum bisa memberikan informasi detail, terkait kapan mulai kembalinya produksi Esemka di Tanah Air.
"Doakan pandemi selesai, ada statement ya oke normal bukan new normal ya," tegasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jumlah Produksi
Sementara itu, sebelum berhenti produksi, pihak Esemka sendiri sudah mengklaim melakukan produksi sebanyak kurang lebih 400-an unit.
"Sudah sempat kita kirim juga. Kalau komposisi produksinya, memang lebih banyak Bima 1.2 sekitar 70 persen banding 30 persen," pungkasnya.
Advertisement
Menunggu SUV Esemka Garuda Meluncur di Indonesia, Ternyata Masih Prototipe
Beberapa waktu lalu, beredar kabar model sport utility vehicle (SUV), Esemka Garuda yang siap meluncur di pasar Tanah Air. Wacana ini berhembus, setelah salah satu akun instagram @esemkaofficial_ mengunggah foto dari model tersebut, dengan caption akan segera dirilis tahun ini.
Dijelaskan Sabar Boedhi, Humas PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK), akun Instagram tersebut ternyata bukan milik Esemka, dan tidak dikelola secara resmi oleh pihaknya. Jadi, bisa dipastikan terkait kabar peluncuran Garuda, adalah kabar tidak benar alias hoaks.
"Akun Instagram kita yang resmi itu, Esemka Indonesia dan jika ada yang mengatasnamakan dan pakai nama official itu, hoaks," jelas Sabar Budhi saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (23/9/2020).
Lanjut Sabar, terkait Esemka Garuda, memang itu masih model prototipe. Namun, untuk kapan waktu produksi massal dan dilepas ke pasar, memang masih harus menunggu waktunya.
"Kita juga masih tunggu pandemi ini, nanti kalau sudah akan kita update mas. Kita juga udah ada izinnya, tinggal didorong ke produksi massal," jelasnya.
Infografis Esemka dan Program Mobil Nasional
Advertisement