Disinggung soal Mobil Nasional oleh Menperin, Begini Respons Polytron

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang kartasasmita, mengungkapkan rencana pemerintah untuk menggandeng berbagai pabrikan otomotif Tanah Air untuk merealisasikan produksi mobil nasional

oleh Arief Aszhari Diperbarui 07 Mar 2025, 12:04 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2025, 12:04 WIB
Polytron Fox-S
Polytron Fox-S cuma Rp 9 jutaan dengan subsidi pembelian motor listrik dari pemerintah. (Septian/Liputan6.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang kartasasmita, mengungkapkan rencana pemerintah untuk menggandeng berbagai pabrikan otomotif Tanah Air untuk merealisasikan produksi mobil nasional.

Sejumlah produsen telah menunjukan ketertarikan terkait proyek tersebut, dan salah satu yang disebut adalah Polytron.

"Polytron menjadi salah satu perusahaan yang menyatakan kesiapannya untuk mobil nasional," ujar Agus beberapa waktu lalu.

Terkait hal ini, Polytron turut memberikan respons, namun tidak memberikan informasi lebih jauh.

"Saat ini kami belum bisa memberikan banyak komentar. Tapi, apakah ke depan ada? Mungkin saja ada," ujar Head of Corporate Communication Polytron, Diantika, saat ditemui di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Diantika juga melanjutkan, pihak Polytron sendiri memang tertarik untuk menjalin kemitraan dengan proyek mobil nasional yang disebutkan oleh Menperin tersebut. Namun, memang untuk kepastiannya seperti apa, belum bisa disampaikan saat ini.

"Polytron tertarik menjalin kemitraan membuat mobil nasional, tapi kita masih menggodok seperti apa, tapi tidak untuk saat ini," tukasnya.

Sekadar informasi, saat ini Polytron cukup sukses dalam menjalankan bisnisnya di industri motor listrik. Mereka memiliki beberapa model motor listrik yang cukup digandrungi masyarakat, seperti Fox-R dan Fox-S. 

Selain itu, mereka juga memiliki Polytron Fox 500 yang perawakannya cukup gambot seperti layaknya skutik 250cc.

Promosi 1

Changan Sering Dihubungkan dengan Esemka, Begini Komentar Indomobil

Indomobil Group resmi membawa merek Changan untuk meramaikan pasar otomotif Indonesia. Bahkan, kerja sama dua perusahaan ini, sudah resmi dilakukan beberapa waktu lalu, dan juga rencana untuk langsung lakukan produksi lokal.

Nama Changan sendiri, sejatinya tidak asing bagi pecinta otomotif dalam negeri. Pasalnya, dalam beberapa waktu belakangan, jenama asal China ini, selalu dihubungkan dengan Esemka, yang disebut sebagai mobil nasional.

Terakhir, ketika Esemka memperkenalkan model komersial Bima, yang disebut mirip dengan Changan Star Truck. Dengan desain dan spesifikasi yang serupa, spekulasinya adalah Esemka Bima ini, menggunakan teknologi dan platform Changan Star Truck.

Dijelaskan Direktur Indomobil Group, Andrew Nasuri, Esemka dan Changan memang pernah mengerjakan proyek bersama dalam jangka pendek.

"Esemka itu, jadinya satu proyek short term, proyek yang dikerjakan oleh Changan dan Esemka," jelas Andrew saat ditemui di kantor Indomobil beberapa waktu lalu.

Sementara itu, menurut General Manager of Changan Southeast Asia Business Unit, Shen Xinhua, juga mengakui memang ada kerja sama antara Changan dengan Esemka.

Namun, dirinya menegaskan bahwa ini dilakukan dalam skema business to business atau B2B bukan kerja sama antar pemerintah G2G.

 

Infografis Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Diet
Infografis Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Diet. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya