Ada Demo Lagi, Ini Skema Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Istana Merdeka

Demonstrasi menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) yang telah disahkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kembali terjadi di Istana Merdeka.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 13 Okt 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2020, 11:38 WIB
Demo Tolak Omnibus Law di Gerbang Pemuda
Massa yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR) membawa poster saat berunjuk rasa di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). Dalam aksinya mereka menolak rencana pengesahan RUU Cipta Kerja atau omnibus law. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Demonstrasi menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) yang telah disahkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kembali terjadi di Istana Negara, Selasa (13/10/2020).

Melihat massa dari berbagai organisasi ikut berpartisipasi, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Istana Merdeka, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

"Kami siapkan pengalihan arus di sekitar Istana Merdeka hari ini. Kami imbau pegendara untuk menghindari kawasan Istana Merdeka," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo dilansir kanal Peristiwa, Liputan6.com.

Selain itu, Sambodo menegaskan, pengalihan arus lalu lintas telah berlaku di beberapa ruas jalan sejak semalam.

"Semalam Jalan Medan Merdeka Barat (Patung Kuda ke arah Istana) dan Harmoni sudah ditutup, disisakan jalur busway," ujar Sambodo.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Skema Pengalihan Arus Lalu Lintas

1. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju ke Jalan Veteran III diluruskan ke traffic light Harmoni.

2. Arus lalu lintas dari Jalan Merdeka Timur yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira.

3. Arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur.

4. Arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin yang akan menuju ke Bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan Jalan Kebon Sirih.

5. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok ke kiri ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin yang akan belok ke kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Adul Muis.

6. Arus lalu lintas dari Jalan Tanah Abang II yang akan lurus ke Jalan Museum dibelokkan ke kiri maupun ke kanan, arus lalu lintas dari Jalan Majapahit yang akan belok ke kiri ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Abdul Muis dan arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Majapahit.

7. Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jalan Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jalan Juanda dan arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan belok kiri ke Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto maupun dibelokkan ke kanan Jalan Gajah Mada.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya