Ketahui Kerusakan Kiprok Pada Sepeda Motor dengan Cara Ini

Setiap komponen kendaraan bisa mengalami kerusakan, tak terkecuali kiprok. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan hal ini terjadi, salah satunya kurang karena usia pakai.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 18 Okt 2020, 19:23 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2020, 19:23 WIB
Fungsi Kiprok
Fungsi kiprok (Suzuki Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta Setiap komponen kendaraan bisa mengalami kerusakan, tak terkecuali kiprok. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan hal ini terjadi, salah satunya usia pakai.

Jika mengetahui kondisi kiprok tak lagi optimal, sistem kelistrikan kendaraan bisa saja terganggu. Biasanya, komponen kelistrikan cepat rusak apabila motor sering dipacu di kecepatan tinggi, sehingga kiprok mengalami overheating.

Pada dasarnya, gejala kiprok yang rusak bisa dikenali dengan mudah. Lalu, apa saja gejala kerusakannya? Berikut ulasannya dilansir Suzuki Indonesia.

Lampu Beberapa Kali Mati

Tanda yang pertama yakni lampu kendaraan sering mati meskipun sudah diganti dengan yang baru. Hal ini dikarenakan kiprok tidak bisa membatasi tegangan masuk ke bagian lampu.

Jika terjadi kondisi tegangan berlebih, lampu motor seketika akan putus. Jika mengalami kondisi demikian, sebaiknya pemilik kendaraan memeriksa tegangan lampu. Bandingkan dengan lampu tegangan normal, yakni berkisar 12-14 Volt.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Lampu Redup

Gejala selanjutnya ialah lampu yang terlibat redup. Jika Anda menyalakan komponen yang berhubungan dengan kelistrikan, kondisi ini akan mempengaruhi cahaya lampu. Sedangkan saat mengendarai sepeda motor dengan RPM tinggi, lampu kembali menyala terang.

Namun, usahakan berkendara dengan kecepatan standar agar tidak memicu kiprok cepat aus. Cara ini bisa menjadi antisipasi agar lampu motor juga tetap menyala terang.

 

Komponen Aki Tekor

Keadaan aki yang tekor bisa menjadi salah satu ciri rusaknya komponen ini. Gejala ini bisa dikenali sebelum motor dijalankan. Saat komponen kelistrikan rusak, input listrik tidak bisa menutup kelistrikan motor secara sempurna.

Berbeda saat dalam kondisi baik, tegangan baterai stabil di angka 12 Volt. Dampak yang ditimbulkan membuat listrik dalam baterai terkuras. Selain itu, aki menjadi drop. Hal ini ditandai dengan starter motor mati dan klakson bersuara seperti sember.

Sepeda Motor yang Tiba-tiba Mati

Ketika komponen kiprok mati, akibatnya seluruh komponen kelistrikan tidak dapat berfungsi. Sebab, komponen tersebut tidak mendapatkan pasokan listrik.

Hal ini mengakibatkan tegangan aki motor menjadi drop dan sepeda motor akan mogok, mati total, atau mesin tidak bisa dihidupkan sama sekali.

Infografis Pilihan:

Infografis Menanti Sosialisasi Naskah UU Cipta Kerja. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Menanti Sosialisasi Naskah UU Cipta Kerja. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya