Resmi, Hero MotoCorp Jadi Distributor Tunggal Harley-Davidson di India

Liputan6.com, Jakarta - Hero MotoCorp kini resmi menjadi distributor tunggal Harley-Davidson untuk pasar India. Mereka mendapat hak untuk menjual dan melayani sepeda motor premium yang berbasis di Milwaukee di pasar India.

Sesuai kesepatakan bersama, mantan mitra Honda Motor Co itu juga menjajakan suku cadang, aksesori, serta apparel HD.

Hampir satu dekade setelah berpisah dari Honda Motor Co, Hero MotoCorp terus menjadi pemimpin pasar berdasarkan volume unit. Perusahaan tersebut mampu melampaui Honda Motorcycle, TVS Motor Company Limited dan Bajaj Auto Limited.

Dan sekarang ia telah menjalin kemitraan dengan Harley-Davidson. Efeknya bisa menaikan pamor Hero di kategori sepeda motor berkapasitas premium untuk pasar global.

Bagian kedua dari perjanjian ini adalah kesepakatan distribusi untuk pasar India. Hero ke depannya menjual sepeda motor Harley, suku cadang, dan aksesori.

Melalui jaringan dilernya yang luas di seluruh negeri, ia juga memberikan layanan servis perawatan motor premium asal Milwaukee. Jaringan diler eksklusif HD di sana juga kembali ‘dihidupkan’ dan sekarang di bawah kendali Hero.

Selain bertanggung jawab atas distribusi, Hero juga memiliki akses teknologi dan pengetahuan dari HD. Jadi dia turut serta dalam mengembangkan beberapa model premium yang dijual dengan merek Harley-Davidson. Setidaknya kolaborasi mereka bisa melahirkan platform baru untuk pasar India dan global.

Perjanjian tersebut selaras dengan program global Harley-Davidson yakni ‘Rewire’. Jenama asal Amerika itu membuat komitmen untuk mengubah model bisnisnya di India.

Caranya dengan menggandeng perusahaan lokal untuk membantu masalah distribusi dan penjualan. Dan ditunjuklah Hero Motocorp sebagai perusahaan yang dapat mengelola semuanya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Menurut pakar industri, inilah yang dibutuhkan Hero untuk menciptakan gangguan besar di segmen premium. Pasalnya, ia saat ini hanya dikenal sebagai perusahaan yang memproduksi skuter dan motor berkapasitas kecil dan menengah.

Dan kemitraan dengan Harley ini memungkinkan Hero untuk mengembangkan platform baru berkapasitas besar. Di bawah perjanjian lisensi, Hero MotoCorp kemungkinan memproduksi model sepeda motor berkapasitas 300 cc hingga 600 cc.

“Sangat menyenangkan melihat dua ikon Global berjalan bersama. Ini adalah kemitraan win-win untuk keduanya. Kolaborasi ini selaras dengan visi dan misi Hero MotoCorp. Rekam jejak Hero dalam memelihara kemitraan juga terlah terbukti. Selama lebih dari satu dekade ia dipercaya membuat motor Honda untuk pasar India. Tentu semua orang mengharapkan sesuatu yang baru hasil dari keduanya,” kata salah satu pengamat industri India, dikutip dari Indiatimes.

Untuk diketahui, setelah 11 tahun beroperasi di India, Harley menyatakan untuk berhenti produksi dan menghentikan penjualan. Ini merupakan bagian dari rencana restrukturisasi global yang dilakukan HD.

Sejak tahun lalu, ia menghadapi masa-masa sulit bahkan di negara asalnya dan menunjukkan bahwa penjualan turun dari 173.994 unit pada 2014 menjadi 132.868 unit pada 2018.

Di India, merek tersebut hanya menjual 2.676 unit pada akhir 2019 dari sebelumnya sebanyak 4.708 unit pada tutup buku 2016.

Alasan lain yang membuat HD hengkang yakni mengalami kerugian mencapai $96 juta antara April 2020 hingga Juni 2020. Selain itu, karena ketidakmampuan untuk bersaing dengan merek lain di India.

Khusus merek asing di segmen motor penjelajah, hanya Indian Motorcycle dan BMW Motorrad yang mampu bertahan di sana.

Sementara Hero MotoCorp mencatatkan rekor penjualan 715.718 unit pada September 2020 atau penjualan tertinggi dalam satu bulan. Itu ada kenaikan 16,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Ia juga telah menjual 1.814.683 unit pada kuartal kedua (Juli-September) dari tahun fiskal 2021 saat ini. Namun penting untuk dicatat, Hero MotoCorp saat ini difokuskan ke segmen sepeda motor dan skuter berkapasitas kecil.

Sumber: Oto.com