Pengguna Skutik Jangan Sampai Lupa, Ada Dua Oli yang Harus Diganti Secara Rutin

Berbeda dengan motor bebek dan sport, skuter matik memiliki dua jenis oli yang harus diperhatikan dan diganti secara rutin, yakni oli gardan atau gear oil dan oli mesin.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 29 Okt 2020, 10:09 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2020, 10:09 WIB
CVT Motor Matik
CVT Motor Matik

Liputan6.com, Jakarta - Berbeda dengan motor bebek dan sport, skuter matik atau skutik memiliki dua jenis oli yang harus diperhatikan dan diganti secara rutin, yakni oli gardan atau gear oil dan oli mesin.

Sering terlupakan, oli gardan pada motor matik ternyata memiliki fungsi sangat penting. Bagaimana tidak, pelumas jenis ini digunakan untuk melindungi komponen-komponen transmisi yang saling bergesekan dalam boks gardan.

Hal ini tentu menjadi faktor utama kinerja transmisi otomatis bisa berjalan secara optimal.

Berbeda dengan oli mesin, interval penggantian oli gardan jauh lebih lama. Meski demikian terkadang pemilik kendaraan lupa akan hal ini.

Jika oli mesin harus diganti setiap 2.000 kilometer tergantung kondisi jalan yang dilalui atau intesitas pemakaian motor, oli gardan harus mendapat penggantian setiap 8.000 kilometer.

Jika oli gardan sering telat atau tidak pernah diganti, tentu efek buruk akibat hal ini dapat terjadi, salah satunya merusak komponen pada boks gardan.

 

Kerusakan Akibat Oli Gardan

Salah satu ciri kerusakan akibat oli gardan tak pernah diganti ialah suara kasar yang ditimbulkan dari dalam boks CVT pada skuter matik.

Suara kasar yang timbul tersebut akibat oli gardan yang jarang diganti karena oli transmisinya tidak bisa bekerja secara maksimal. Kekentalan oli yang berkurang juga membuat gesekan antar komponen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya