Liputan6.com, Jakarta - Menjual sebuah SUV premium sebanyak satu juta unit, menjadi salah satu hal sulit untuk dilakukan. Namun, Porsche membuktikannya dengan memproduksi dan menjual Cayenne ke satu juta unit.
Melansir Carscoops, menjual sebuah SUV yang sejatinya di awal kemunculannya dianggap kontroversial adalah sesuatu yang sulit. Tapi, hampir dua dekade kemudian, model ini semakin kuat, dan berfungsi sebagai tolak ukur di segmennya.
Advertisement
Baca Juga
Porsche Cayenne bisa dibilang model yang cukup menyenangkan untuk dikendarai, bahkan dibandingkan dengan model-model lainnya dari pabrikan asal Jerman tersebut.
Model ke-1 juta unit Porsche Cayenne yang terjual, adalah varian Carmine Red GTS, yang diluncurkan dari jalur perakitan Bratislava, Slovakia, sebelum dikirim ke pelanggannya di Jerman.
Sejarah Cayenne dimulai dengan model 955 generasi pertama, sebuah mobil yang benar-benar menyelamatkan Porsche dari krisis keuangan, sekaligus membangun sub-segmen baru, SUV cepat mewah.
Pada 1990-an, Porsche tidak terlalu sukses dalam hal volume penjualan. Tentu, pengenalan Boxster membantu, tetapi pada pergantian milenium, Porsche jelas membutuhkan darah segar untuk bertahan hidup, dan proyek Colorado hadir sebagai pembuka, sekaligus sebuah kolaborasi antara Porsche dan Volkswagen.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Sejarah
Sebagai produk kolaborasi, model yang dikerjakan harus bertenaga dengan fitur berkendara yang dinamis dan cocok untuk semua jenis medan. Mobil keluarga berkonfigurasi lima penumpang, dengan DNA khas Porsche, yaitu sporty.
"Itu adalah keputusan yang berani untuk membangun SUV pada akhir 1990-an. Tetapi keputusan ini berarti bahwa Porsche dapat melampaui semua ekspektasi hanya dalam waktu singkat," kenang Hans-Jurgen Wohler, mantan VP lini produk Porsche.
"Ferry Porsche pernah berkata bahwa jika kami akan membangun kendaraan off-road yang sesuai dengan konsep kualitas kami, maka pasti akan laku," tambah pria berusia 61 tahun tersebut.
Advertisement