Liputan6.com, Jakarta - Honda dikabarkan siap menghidupkan kembali salah satu model ikonik mereka. Informasi yang beredar, Honda diketahui telah mengajukan merek dagang dengan nama ST125 yang disinyalir menjadi nama dari produk yang bakal dibangkitkan nanti.
Ia bakal meluncur dengan kombinasi tampilan klasik dan fitur modern. Kuda besi yang biasa dikenal Dax itu cocok untuk kalangan pehobi dan kolektor yang menyukai kendaraan bertampang unik.
Berkat pengajuan merek dagang di Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa (EUIPO) dan Kantor Paten dan Merek Dagang AS, menjadi alasan kuat kalau Dax bakal meluncur dalam waktu dekat.
Advertisement
Baca Juga
Proses pendaftaran sebetulnya telah dimulai dari Juni 2020. Honda mengajukan merek dagang untuk kata "Trailsport". Kemudian pada 16 Desember 2020, pihaknya mengajukan permohonan merek dagang "ST125" ke EUIPO.
Registrasi tersebut diprediksi oleh media Jepang sebagai Honda ST125 Dax yang lahir kembali namun dengan platform modern.
Dax yang dihidupkan kembali diprediksi masih mengadopsi tampilan model lawas. Jati diri yang masih dipertahankan yakni penggunaan rangka baja model tulang punggung horizontal dari depan hingga belakang.
Ciri khas lain yang membuatnya menarik yakni pemakaian jok tebal dan setang tinggi. Tak lupa juga suspensi ringkas ala Monkey dan roda kecil dengan ban gemuk melengkapi citra ST atau Dax.
Dari segi mesin, diharapkan Honda menghadirkan jantung mekanis yang sama dengan versi Monkey. Itu berarti menggendong mesin injeksi (PGM-FI) berkapasitas total 124,89 cc dengan standar Euro 5.
Mampu menghasilkan tenaga maksimal 9,6 Hp pada 7.000 rpm dan torsi sebesar 11 Nm pada 5.250 rpm. Jelas cukup tangguh untuk ukuran motor kecil. Diracik dengan bore x stroke: 52,4 x 57,9 mm dengan rasio kompresi: 9,3:1.
Keseluruhan output tersalur melalui transmisi manual empat percepatan. Perbekalan ini sejatinya mirip juga dengan ramuan Super Cub C125, termasuk pula penggunaan sistem pendingin udara.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Fitur Lainnya
Untuk fiturnya memang belum diketahui pasti, tapi bisa ditebak kalau semua pencahayaan sudah berteknologi LED. Agar nuansa motor klasik era 70an tak hilang, di atas lampu utama diberikan panel meter digital full LCD berbentuk bulat.
Bisa dipastikan isinya pun serupa dengan kepuanyaan Monkey. Ada odometer dengan dua trip meter, indikator BBM, dan indikator perpindahan gigi.
Karena berdimensi mungil, boleh jadi ia disematkan ABS satu chanel yang ditunjang dengan Inertial Measurement Unit (IMU).
Sama seperti yang ada di Monkey, fitur itu bekerja untuk mencegah ban belakang terangkat saat pengereman mendadak.
Jadi, motor tidak terjungkal ke depan. Meski bagian buntut terangkat pun, motor dikembalikan secara cepat oleh teknologi IMU. Terapan itu wajib ada demi keamanan maksimal.
Â
Advertisement
Sejarah SIngkat
Honda ST125 ‘Dax’ diharapkan bisa ditawarkan di pasar Asia, menyusul Honda Monkey, Super Cub dan CT125.
Dengan begitu, line up motor street mini dari pabrikan asal Jepang makin komplet. Tapi hingga saat ini belum ada kepastian mengenai harga dan tanggal peluncurannya.
Untuk diketahui, sejak dulu Honda Dax bisa dibilang merupakan motor miniatur dari sosok S series seperti S90. Hadir dengan mesin lateral (mesin tidur berpendingin udara yang khas) dikombinasi dengan kehadiran sasis monokok.
Sepeda motor ini sangat familiar di era 60 sampai 70an. Aslinya, ia diluncurkan pada 1969 dan merupakan lambang kendaraan mungil di 1970-an.
Kuda besi ini dikenal sebagai Dax di Eropa dan Jepang, serta 'Trailsport' di Amerika Serikat. Model ini sebenarnya adalah seri ST. Di zamannya, tersedia berbagai versi, mulai dari ST50, ST70, dan ST90.
Sumber: Oto.com
Infografis Menanti Momentum Pasar Otomotif Memuncak Lagi
Advertisement