Pelaku Industri Kelistrikan Belajar Pentingnya Pelumasan pada Mesin

Liputan6.com, Jakarta - Berkolaborasi dengan Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI), PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) selaku pemegang merek Mobil™ Lubricants menggelar webinar terkait edukasi pentingnya peran pelumas untuk industri kelistrikan.

Webinar diadakan dalam tujuh sesi mulai 18 November 2020 hingga 11 Januari 2021 melalui aplikasi Zoom.

Presiden Direktur PT EMLI Syah Reza menyebut, kegiatan ini dianggap penting agar para pelaku industri dapat memahami pentingnya pelumasan terhadap mesin.

"Sehingga kelangsungan bisnis dapat berjalan lancar, dan mendapatkan hasil yang diharapkan," terang Syah Reza dalam keterangan resminya.

Disebutkan, webinar ini menjadi sarana bagi para pelaku industri listrik untuk mendapatkan pengetahuan tentang pelumasan dasar, peluang efisiensi dalam memaksimalkan produktivitas, dan juga berbagi pengalaman.

Tidak cuma itu, peserta webinar juga akan mengetahui masalah yang pernah dihadapi untuk dapat didiskusikan langsung dengan para ahli, sehingga dapat mengetahui analisis dan pemecahan masalah secara tepat.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Dalam webinar ini PT EMLI berusaha menghadirkan topik-topik menarik yang dapat memberikan wawasan, serta solusi bagi para pelaku industri dalam membantu menyelesaikan masalah pengoperasian mereka.

"Kami harap kegiatan ini dapat bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi para pelaku industri dalam melakukan kegiatan bisnisnya," jelas Lukman Hakim, General Manager Industrial Lubricants PT EMLI.

Seperti diketahui, pelumasan mesin yang buruk dapat mengakibatkan kinerja mesin tidak maksimal, sehingga berdampak juga pada hasil yang didapat serta umur mesin yang singkat.

Tentu saja ini akan menjadi masalah bagi para pelaku industri, khususnya di sektor kelistrikan. Dalam mengoperasikan mesin, salah satu faktor penting dalam hal merawat mesin dari dalam adalah penggunaan pelumas mesin yang tepat.

Pemilihan pelumas yang tepat, dan diimbangi dengan penanganan yang tepat dapat mengurangi resiko terjadinya kerusakan pada mesin, sehingga hasil dan target yang diharapkan dapat terealisasi dengan baik.