Liputan6.com, Jakarta - Jalannya MotoGP 2020 terasa berbeda kala Marc Marquez tak ikut serta. Seperti diketahui, Marc Marquez mengalami insiden yang mengakibatkan dirinya beberapa kali masuk ruang operasi mesti menepi dari lintasan balap hingga akhir musim.
Bahkan musim balap tahun depan yang sudah di depan mata, kondisi Marc Marquez masih diragukan. Pembalap Repsol Honda itu diperkirakan mengikuti tes pramusim pada Februari 2021 dalam kondisi yang tidak 100 persen.
Advertisement
Baca Juga
Banyak keraguan Marc akan tampil mendominasi seperti di balapan sebelum-sebelumnya. Hal itu pula yang diutarakan oleh legenda MotoGP, Kevin Schwantz.
Bahkan pria 56 tahun tersebut menyebut jika Marc akan kesulitan saat comeback.
"Semakin lama Anda bertahan, semakin sulit untuk kembali," katanya kepada motogp.com yang dilansir dari Corsedimoto.com.
Kevin Schwantz pun menyontohkan dirinya sendiri saat masih aktif membalap. Ketika ia tak balapan, Kevin Schwantz mengaku membutuhkan waktu tiga kali lebih lama untuk mencapai level terbaiknya.
"Ketika saya jauh dari motor untuk sementara waktu, saya menyadari bahwa saya membutuhkan tiga kali lebih lama untuk kembali ke level saya. Tidak hanya dalam hal kebugaran fisik, tetapi juga pada tingkat mental," jelasnya.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Saran untuk Marc Marquez
Mantan pembalap Amerika Serikat itu menyarankan agar Marc kembali sebelum tes pramusim. Jika tidak, maka cukup membahayakan bagi performa Marc Marquez di musim depan.
"Dia harus naik motor sebelum tes, untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri," katanya
"Jika dia harus menunggu hingga Januari atau Februari, maka musimnya sudah dalam bahaya," tambahnya.
Sumber: Otosia.com
Advertisement