Mengenal 3 Jenis Tensioner pada Sepeda Motor

Memiliki beragam komponen, sepeda motor tentu membutuhkan perawatan agar berumur panjang. Untuk menjaga performa kendaraan, pemilik tentu harus memahami komponen penting yang terdapat pada sepeda motor, salah satunya tensioner.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 31 Des 2020, 20:01 WIB
Diterbitkan 31 Des 2020, 20:01 WIB
Karburator dan tensioner Satria F150
Foto: Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki beragam komponen, sepeda motor tentu membutuhkan perawatan agar berumur panjang. Untuk menjaga performa kendaraan, pemilik tentu harus memahami komponen penting yang terdapat pada sepeda motor, salah satunya tensioner.

Terbagi menjadi tiga jenis, masing-masing tensioner pada sepeda motor dibedakan berdasarkan cara kerjanya. Meski demikian, pada dasarnya ketiga jenis komponen ini memiliki fungsi yang sama.

Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan tensioner seperti dilansir Federal Oil, Kamis (31/12/2020).

Manual

Jenis manual adalah variasi yang paling dasar dari komponen ini, karena merupakan komponen mesin kendaraan yang pengaturannya dilakukan secara manual.

Lebih jelasnya, pengaturan dapat dilakukan dengan cara melonggarkan mur pengunci terlebih dulu. Selanjutnya, Anda bisa mengatur mesin motor agar bunyi yang dihasilkan lebih halus dan tidak berisik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Semi Otomatis

Jenis yang kedua adalah semi otomatis. Varian ini memungkinkan Anda untuk melakukan pengaturan komponen dengan lebih mudah dibanding jenis manual. Caranya, longgarkan baut penahan terlebih dulu.

Saat baut penahan yang berada di batang penegang terdorong ke atas, cobalah cek apakah suara mesin sudah halus. Terakhir, kencangkan kembali baut tersebut.

Otomatis

Menjadi jenis yang paling canggih, cara kerja tensioner pun otomatis. Jika memiliki komponen ini, Anda tidak perlu mengatur kencangnya baut penahan. Hal ini karena sistem akan secara otomatis mengatur baut penahan saat rantai keteng mulai kendor.

Infografis Pakai Masker Kain SNI, Jangan Scuba dan Buff

Infografis Pakai Masker Kain SNI, Jangan Scuba dan Buff. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Pakai Masker Kain SNI, Jangan Scuba dan Buff. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya