Pengguna Motor dengan Radiator Wajib Tahu, Jangan Sampai Komponen Ini Rusak

Radiator atau pendingin cairan bukanlah hal baru di sepeda motor. Bahkan, motor dengan kapasitas 125 cc ada yang sudah menggunakan radiator.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mar 2021, 10:08 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2021, 10:08 WIB
tips otomotif
Radiator motor rentan terkena cipratan air saat hujan (Herdi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Radiator atau pendingin cairan bukanlah hal baru di sepeda motor. Bahkan, motor dengan kapasitas 125 cc ada yang sudah menggunakan radiator.

Tapi, radiator menyimpan potensi yang berbahaya. Pasalnya, ada 1 komponen yang jika tidak diperiksa secara rutin, berpotensi rusak dan bocor lantaran termakan usia.

"Motor yang pakai radiator, harus waspada di seal water pump. Kalau komponen ini rusak, air radiator bisa bercampur dengan oli," terang Azhar, mekanik ART Engine saat berbincang dengan redaksi Otosia (15/2).

"Biasanya seal water pump umurnya 20.000 km atau 2 tahun, mana yang tercapai lebih dulu. Kalau sudah sekitar 18.000 km, ada baiknya diperiksa atau yang lebih baik diganti," tambahnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tercampur Oli

Azhar pun menyebut bahwa air radiator yang bercampur dengan oli bisa merusak mesin. Indikasi pertama ialah tarikan motor terasa lebih berat. Selain itu, suara juga cenderung kasar.

"Risiko yang paling parah ya mesin bisa macet. Piston bisa terkunci dan menggores dinding piston. Kalau sudah begitu, mau tidak mau harus turun mesin," pungkasnya.

Sumber: Otosia.com

 

Infografis Mekanisme Virtual Police Awasi Pengguna Media Sosial

Infografis Mekanisme Virtual Police Awasi Pengguna Media Sosial. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Mekanisme Virtual Police Awasi Pengguna Media Sosial. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya