Pengguna Sepeda Motor Wajib Tahu, Berikut Tips Memilih Minuman yang Tepat

Pengguna sepeda motor harus selalu berada dalam kondisi prima untuk menghadapi kondisi lalu lintas dan juga cuaca. Mengenakan perlengkapan riding ditambah dengan terik matahari pasti menimbulkan rasa haus.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Sep 2021, 18:01 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2021, 18:01 WIB
Touring Perayaan HUT JMC ke-2 (Foto:Istimewa)
Touring Perayaan HUT JMC ke-2 (Foto:Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pengguna sepeda motor harus selalu berada dalam kondisi prima untuk menghadapi kondisi lalu lintas dan juga cuaca. Mengenakan perlengkapan riding ditambah dengan terik matahari pasti cepat menimbulkan rasa haus.

Kondisi dan situasi jalan yang panas tidak hanya dihadapi oleh pemotor di dalam kota, tapi juga mereka yang sedang touring.

Rasa haus dan tenggorokan kering bisa juga disebabkan oleh debu dan polusi yang terhirup saluran pernapasan. Meski demikian tidak sedikit bikers yang menyiapkan minuman dalam kemasan botol untuk mengantisipasi rasa haus di jalan.

Nah, soal mengosumsi minuman kemasan saat berkendara, juga tidak boleh sembarangan. Pasalnya minuman berhubungan erat dengan faktor kesehatan, apalagi saat touring jauh atau ke luar kota yang otomatis membuat bikers akan lebih sering minum.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Halal oleh LPPOM MUI, Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang harus dihindari adalah yang mengandung mikroplastik.

Apa itu mikroplastik? Ia adalah plastik yang berukuran kurang dari 5 milimeter dan menjadi polutan paling mudah ditemukan di mana pun, hingga dalam bentuk debu.

Studi juga menjelaskan, potensi bahaya yang terkait dengan mikroplastik terbagi menjadi tiga bentuk, yakni partikel fisik, bahan kimia, dan patogen mikroba, sebagai bagian dari biofilm.

Hasil studi yang dikeluarkan oleh WHO pada tahun 2019, menyatakan bahwa ambang batas aman kandungan penyerapan mikroplastik >150?m (mikrometer) cenderung akan diekskresikan oleh tubuh melalui feses.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Memilih air dalam kemasan

Berikut adalah tips bagi bikers dalam memilih air kemasan yang aman ketika berkendara:

1. Sumber mata air yang diambil

Ada beragam jenis air minum kemasan, mulai dari gelas, botol, hingga galon. Namun, yang paling banyak dikonsumsi adalah air mineral botolan. Air mineral yang berkualitas baik berasal dari sumber air bawah tanah atau mata air pegunungan yang mengandung mineral alami.

Seperti namanya, air mineral mengandung beragam mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, seperti kalsium, kalium, natrium, fluoride, dan magnesium. Selain sumber airnya, proses pengolahan dalam produksi air mineral juga perlu diperhatikan.

Idealnya, air mineral kemasan sudah diolah dengan teknologi canggih, sehingga kandungan mineralnya tetap terjaga dan tidak terkontaminasi oleh kuman maupun bahan kimia berbahaya.

2. Cek standardisasi

Pastikan produk air minum kemasan yang dikonsumsi adalah produk air minum yang telah mendapat izin edar dari otoritas berwenang, seperti Badan BPOM dan LPPOM MUI.

3. Kondisi kemasan

Pastikan AMDK yang hendak dikonsumsi dalam kondisi baik, tidak bocor, masih tersegel dengan rapat dan terlindungi dari paparan sinar matahari langsung.

Kemasan yang rusak bisa menandakan produk tersebut sering terpapar suhu panas dalam jangka waktu lama atau bahkan terpapar zat kimia berbahaya, sehingga kualitas air dan keamanannya tidak lagi terjamin.

Pilihlah produk dengan kemasan yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan ramah lingkungan. Umumnya, air minum kemasan terbuat dari bahan plastik sekali pakai, artinya botol kemasan tidak boleh digunakan kembali meski kondisinya masih baik.

4. Perhatikan warna, rasa dan bau air

Air yang aman dikonsumsi adalah air yang tidak berwarna atau terlihat jernih, tidak berbau, tidak memiliki rasa. Hindari mengonsumsi air minum yang tampak keruh atau berbau tidak sedap karena kemungkinan besar air tersebut sudah terkontaminasi kuman atau bahan kimia berbahaya yang bisa menimbulkan penyakit.

5. Cek masa kedaluwarsa

Tidak seperti air minum yang dimasak, air mineral kemasan memiliki masa kedaluwarsa. Sebelum membelinya, cek terlebih dahulu tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan.

Air yang sudah terlalu lama dalam kemasan mungkin saja sudah menurun kualitasnya dan tidak layak untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, hindari membeli air minum kemasan yang sudah mendekati atau melewati tanggal kedaluwarsa.

Dengan memperhitungkan hal-hal di atas, diharapkan bikers yang kerap 'menyapu' jalanan bisa lebih sehat dan tentu saja tidak terganggu perjalanannya. 

Sumber: Otosia.com

Infografis Cuaca Ekstrem Ancam 17 Wilayah Indonesia

Infografis Cuaca Ekstrem Ancam 17 Wilayah Indonesia
Infografis Cuaca Ekstrem Ancam 17 Wilayah Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya