Atasi Kelangkaan, Honda Berniat untuk Produksi Lokal Chip Semikonduktor

Liputan6.com, Jakarta - Produksi PT Honda Prospect Motor (HPM) masih terkendala dengan krisis ketersedian chip semikonduktor. Bahkan, pabrikan berlambang huruf H ini, harus mengorbankan beberapa modelnya, seperti Mobilio dan CR-V untuk memprioritaskan kendaraan yang memiliki banyak permintaan di pasar.

Yulian Karfili, Public Relation & Digital Manager PT Honda Prospect Motor (HPM) menyampaikan salah satu model yang menjadi prioritas Honda, adalah Brio. Pasalnya, citycar dan juga LCGC pabrikan Jepang ini memiliki demand yang tinggi.

"Brio permintaannya selalu tinggi dari konsumen. Saat ini, setiap komponen datang, kami akan prioritaskan dulu untuk Brio. Bahkan, pabrik kami di Karawang, sudah dioptimalkan untuk memproduksi Brio," jelas pria yang akrab disapa Arfi ini, dalam diskusi virtual yang diadakan Forum Wartawan Otomotif (Forwot).

Sementara itu, ketika ditanya terkait peluang untuk melakukan produksi lokal untuk chip semikonduktor, seperti yang sudah dilakukan beberapa pabrikan otomotif, pria ramah ini menjelaskan jika tengah mengkaji rencana tersebut.

"Ini juga salah satu hal yang sedang kami pelajari, bagaimana chip ini bisa dialokasi," tegasnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Selain rencana alokasi chip semikonduktor, jenama asal Jepang ini, juga tengah menggunakan banyak pemasok komponen yang juga digunakan di berbagai barang elektronik.

"Kami harus punya pilihan, sekarang kami ambil dari a, b, c, d. Jadi, kami memang mengupayakan mengambil pasokan (chip semikonduktor) dari tempat lain," tambahnya.

Sebagai informasi, Brio saat ini memang menjadi prioritas produksi dari Honda. Dengan permintaan yang tinggi, pastinya harus tetap memaksimalkan ketersedian unit untuk konsumen. Pasalnya, sebelum krisis chip semikonduktor ini terjadi, Brio diproduksi khusus di satu line pabrik. Dan saat ini, sudah 2 line produksi yang dipakai untuk model mobil perkotaan pabrikan berlambang huruf H ini.

"Tapi, tentu bergantian dengan model yang lain, untuk stok level yang masih bisa di-manage seperti Mobilio dan CR-V kadang-kadang kita prioritaskan untuk model yang indennya sangat tinggi," pungkasnya.