5 Mobil Bekas Bermesin Diesel dengan Harga Terjangkau, Cocok untuk Mudik Lebaran 2022

Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda yang sedang berburu mobil bekas untuk mudik Lebaran 2022, tidak ada salahnya melirik mobil bermesin diesel. Alasannya? Mobil diesel pada umumnya irit bahan bakar dan juga bertenaga.

Pilihan mobil diesel cukup bervariatif di Indonesia, mulai dari mobil keluarga MPV seperti Toyota Innova hingga SUV bongsor layaknya Mitsubishi Pajero Sport. Bahkan merek premium seperti BMW sempat menghadirkan varian diesel di lini sedan mereka.

Kendati demikian harga mobil diesel tergolong mahal. Untuk kelas mobil penumpang, tercatat bahwa Toyota Innova G bertransmisi manual menjadi pilihan termurah dengan harga Rp 378,4 juta.

Sebagai alternatif, mereka yang mengincar mobil diesel untuk pulang kampung dapat melirik ke pasar mobil bekas. Meski bukan dalam kondisi baru, pasar mobil bekas menawarkan banyak varian mobil dengan harga yang lebih rendah.

Berikut pilihan mobil bermesin diesel dengan harga di bawah Rp 200 juta yang cocok untuk dibawa mudik:

1. Toyota Kijang Innova Gen.1

Pertama adalah Toyota Innova generasi pertama. Mobil keluarga favorit orang Indonesia ini tetap menjadi pilihan menarik untuk dibawa mudik, meski sudah cukup berumur.

Toyota Innova, generasi apapun, terkenal sebagai mobil yang bisa diandalkan. Beberapa keunggulan mobil ini termasuk interior yang praktis, mesin bandel, dan spare parts dengan harga terjangkau. Khusus varian diesel, mobil ini juga menjadi lebih irit BBM.

Model paling ideal adalah Innova V, lantaran tipe ini menjadi pilihan paling mahal di masanya. Varian ini mendapatkan AC digital, armrest belakang, sepasang airbags, audio steering switch dan pengereman sudah ABS.

Innova generasi pertama dengan mesin diesel biasa dijual sekitar Rp 160-190 jutaan, tergantung kondisi mobil.

** Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Berikutnya adalah Toyota Fortuner generasi pertama. Mobil ini pada dasarnya mempertahankan setiap keunggulan dari Toyota Kijang Innova, namun dibalut dengan bodi SUV yang lebih bongsor.

Secara fitur, Innova mau pun Fortuner tidak jauh berbeda. Toyota Fortuner tipe V juga mendapatkan serangkaian fitur yang sama, seperti AC digital, speedometer optitron, dan dilengkapi dual airbags.

Mesin yang digunakan pun sama. Fortuner dan Innova diesel generasi pertama sama-sama mengandalkan mesin 2.500cc diesel turbo 2KD-FTV dengan semburan tenaga 102 hp dan torsi 260 Nm untuk transmisi otomatis, atau 200 Nm untuk transmisi manual.

Banderolan SUV ini sedikit lebih tinggi dibanding Innova, dengan rentang harga berkisar di Rp 170-200 jutaan.

Alternatif dari Innova adalah Isuzu Panther. Mobil ini sejak awal menjadi satu-satunya pesaing Toyota Innova, lantaran belum ada merek mobil yang mengeluarkan MPV besar dengan mesin diesel.

Yang berbeda, Innova disematkan banyak improvement selama perjalanannya dan sudah berganti model. Sementara Panther generasi kedua lebih sering facelift, namun tidak mendapatkan generasi penerus.

Dengan demikian, Isuzu Panther terbilang paling berumur dibanding mobil diesel lainnya. Sebagai contoh, interior MPV ini masih sangat sederhana di mana pengaturan AC dan tuas wiper maupun lampu sein terlihat seperti barang keluaran tahun 1990-an.

Namun mobil ini masih banyak pengikutnya. Isuzu Panther terbilang sebagai mobil yang bandel dan tidak rewel perawatan. Bahkan Panther juga dikenal sebagai "Rajanya Diesel", lantaran mobil ini bisa diisi Solar busuk atau B30.

Harga Isuzu Panther generasi kedua sangat bergantung pada kondisi dan odometer. Mobil dengan jam terbang tinggi bisa dijual di angka Rp 100-150 jutaan, sedangkan Panther berodometer rendah bisa menyentuh harga 170-200 jutaan.

Bagi yang meminang mobil diesel yang lebih modern, Chevrolet Captiva facelift bisa menjadi pilihan menarik. Meski debut di tahun 2007, versi penyegaran pada tahun 2011 memberikan tampilan yang tidak terlalu termakan waktu.

Chevrolet Captiva juga tergolong komplet dari segi fitur. Mobil ini sudah dilengkapi panel-panel empuk, jok kulit, MID digital, AC dual zone, cruise control, pengaturan lampu dan wiper otomatis, serta jumlah airbags sudah 4 buah.

SUV dari Amerika Serikat ini dibenamkan mesin 2.000cc turbo diesel dengan output 163 PS dan torsi 400 Nm. Seluruh tenaga disalurkan ke roda depan (FWD) atau setiap roda (AWD) melalui transmisi otomatis 5 percepatan.

Chevrolet Captiva diesel facelift mempunyai banderolan harga yang menarik. SUV bertampang gagah ini dijual sekitar Rp 130-190 jutaan.

Terakhir adalah Ford Everest generasi kedua facelift. Mobil ini mempunyai tampilan yang tangguh, terutama dari bentuk atap yang mengotak, over fender tebal dan adanya ban serep "konde" di pintu belakang.

Selebihnya, Ford Everest cukup sederhana. SUV ladder frame ini masih menggunakan AC putar kenob dan belum dilengkapi MID di speedometer. Namun setiap kaca sudah power window dan ada defogger kaca depan dan belakang.

Ford Everest memboyong mesin 2.500cc Duratorq TDCI dengan letupan tenaga 142 PS dan torsi 330Nm. Seluruh tenaga disalurkan ke roda belakang (RWD) melaluit transmisi manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan.

SUV dari negeri Paman Sam ini kerap ditemukan di berbagai situs jual beli mobil bekas dengan permintaan harga Rp 160-200 jutaan.

Sumber: Otosia.com