Mau Pasang Alarm Mobil Sendiri, Berikut Hal-Hal yang Harus Diperhatikan

Untuk memberikan rasa tenang saat parkir, mobil biasanya sudah dilengkapi dengan sistem alarm. Bila mobil belum dilengkapi dengan fitur ini, mudah untuk menemukannya di toko online.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Mei 2022, 11:05 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2022, 11:05 WIB
Alarm Mobil Berbunyi Sendiri, Apa Penyebabnya?
Ada beberapa penyebab mengapa alarm mobil berbunyi sendiri. Salah satunya adalah karena sensor getar terlalu sensitif.

Liputan6.com, Jakarta - Untuk memberikan rasa tenang saat parkir, mobil biasanya sudah dilengkapi dengan sistem alarm. Bila mobil belum dilengkapi dengan fitur ini, mudah untuk menemukannya di toko online.

 

Komponen yang satu ini berfungsi sebagai sistem keamanan dari sebuah mobil. Meskipun tingkat keamanan dari alarm ini sudah terjamin, namun cara pemasangannya terbilang cukup susah. Kalian perlu memperhatikan secara teliti beberapa langkahnya agar tak salah pasang.

Sebenarnya Otolovers disarankan untuk membawa ke bengkel jika ingin memasang komponen satu ini. Nah, jika kalian ingin memasang sendiri, berikut langkah yang dapat dilakukan. Dilansir dari beberapa sumber, berikut cara memasang alarm mobil.

Mencocokkan Alarm Mobil

Ketika  Otolovers membeli alarm di toko yang menjual alat otomotif, sebaiknya berkonsultasi dahulu agar tidak salah membeli alarm. Usahakan mencari alarm yang cocok dan kalian paham betul mengenai kondisi kelistrikan mobil.

Memilih Alarm Sesuai Kebutuhan dan BudgetCara selanjutnya adalah kalian memilih tipe alarm yang pas dengan jenis mobil, selain itu pastikan pilih alarm yang sesuai dengan kebutuhan dan budget. Biasanya, saat kalian membeli satu paket central lock dan alarm, di dalamnya terdapat berbagai macam komponen. 

Komponen tersebut meliputi empat batang penarik dan pendorong, empat buah pistol penggerak atau lock actuator, satu set kabel untuk empat pintu, serta satu central lock module dengan delapan poin konektor. Pastikan ulang jika komponen yang tersedia sudah lengkap. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Memasang Actuator dan Modul

Pertama, lakukan pengeboran di bagian dalam pintu sebagai tempat dudukan actuator. Perhatikan jika pada komponen lock actuator yang memiliki 5 buah kabel berwarna hitam, putih, coklat, hijau, dan biru harus berada pada bagian pintu utama atau pintu pada sisi setir.

Sedangkan untuk lock actuator yang lainnya hanya berkabel dua warna yaitu hijau dan biru. Penempatannya  berada di bagian pintu lainnya.

Langkah kedua dengan memasang kabel bawaan central lock sesuai bagiannya pada modul lock actuator. Supaya posisinya tetap terlindungi dengan aman, penempatan modul central lock harus berada di bawah dashboard. 

Kemudian lanjutkan dengan memasang kabel power pada modul central lock pada bagian aki mobil. Di tahap ini, kabel merah menjadi kabel kutub positif (+) dan hitam adalah kabel untuk kutub negatif (-).

Apabila telah terpasang semuanya sebaiknya cek terlebih dahulu dengan mengunci dan membuka tuas kunci pintu. Jika pemasangannya sudah benar maka pintu yang lain juga akan mengikutinya.

Menyambungkan Central Lock Alarm dengan Remote Alarm

Setelah Otolovers berhasil menyelesaikan pemasangan actuator dan modul alarm di mobil, selanjutnya dalam cara pasang alarm mobil universal ini kalian dapat  menyambungkan remote alarm dengan central lock.

Proses penyambungan ini diawali dengan menghubungkan kabel merah pada aki mobil kutub positif (+), sebaliknya kabel hitam ke kutub negatif (-). Kemudian disusul dengan kabel warna coklat yang  disambungkan pada bagian lampu sein kanan dan kiri. Untuk  kabel warna pink dihubungkan ke speaker atau sirine bawaan.

Jika semua kabel telah terpasang dengan sempurna, hal selanjutnya yang harus kalian lakukan adalah menyambungkan kabel lain yang harus dipasang ke arah central lock. Sejatinya, di bagian ini terdapat setidaknya 6 buah warna kabel yang masing-masing kabel tersebut yaitu:

Kabel Oranye serta Oranye Hitam ini diparalel untuk disambungkan pada bodi mobil sebagai kutub negatif (-). Sedangkan kabel Kuning dan Kuning Hitam diparalel agar dapat disambungkan menuju kabel merah sebagai kutub (+) pada aki mobil.

Yang terakhir adalah untuk kabel Putih serta Putih Hitam disambungkan ke kabel berwarna Putih dan Coklat pada central lock diatas. Jika Otolovers telah berhasil melewati semua tahapan di atas, itu menandakan bahwa pemasangan alarm mobil berhasil. Untuk memastikan kembali silahkan kalian menekan tombol buka kunci dan tutup kunci serta sirine. 

Demikian, cara memasang alarm mobil yang dapat Otolovers lakukan di rumah. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu dan bermanfaat bagi Otolovers semuanya. 

Penulis: Dien Muhammad Abizard

Sumber: Otosia.com

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya