Liputan6.com, Solo - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri pulang kampung ke Solo bersama keluarganya. Jokowi tepergok keluar dari Diamond Restaurant & Cafe Jalan Slamet Riyadi dengan mengendarai Toyota Alphard.
Di sekitar rumah makan milik keluarga Lukminto Sritex, Jokowi membagikan uang kepada sejumlah abang becak dan petugas parkir di sekitar lokasi. Para pengayuh becak dan tukang parkir pun mengungkapkan kebahagiaannya usai menerima uang dari Jokowi.
Baca Juga
"Iya mas ini tadi dikasih uang, dipanggil Pak Jokowi langsung. Beliau enggak bicara apa-apa, langsung dikasih uang saja. Seneng lah dikasih rezeki sama pak Jokowi," ujar Sadimin, salah seorang abang becak yang mangkal di sekitar rumah makan Diamond, Sabtu (15/10).
Advertisement
"Tadi pas dikasih awalnya saya, tapi saya bilang ada 4 orang. Semua dikasih, 3 tukang becak, sama 1 petugas parkir," imbuhnya.
Pengamanan VVIP
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengatakan, kabar kepulangan Jokowi sudah diterima oleh Forkopimda Kota Solo sejak Jumat, (14/10) kemarin.
"Beliau kan kemarin datangnya. Dari Forkopimda pengamanan VVIP sudah mulai sore kemarin. Beliau sampai hari Minggu, Minggunya ke Yogyakarta katanya.
Teguh menambahkan, berdasarkan informasi dari forkopimda kepulangan Jokowi ke Solo dikarenakan ada urusan keluarga. Kepulangan Jokowi diduga kuat untuk keperluan pernikahan putranya, Kaesang Pangarep.
Menurut kabar yang beredar, Jokowi pada Desember mendatang akan menikahkan putranya, Kaesang Pangarep dengan gadis asal Yogyakarta bernama Erina Gudono.
Penulis: Arie Sunaryo
Sumber: Merdeka.comÂ
Jokowi Yakin Harga Mobil Listrik di Indonesia Bisa Lebih Murah
Presiden Joko Widodo yakin, ke depan harga mobil listrik di Indonesia bisa lebih murah. Pasalnya, dengan seiring berjalannya waktu, akan ada teknologi terbaru yang akan membuat banderol kendaraan ramah lingkungan ini lebih terjangkau untuk masyarakat.
"Untuk pertama seperti itu, karena memang harga hampir 50 persen harga dari mobil cost-nya ada di baterai," ujar pria yang akrab disapa Jokowi ini, saat mengunjungi Kawasan industri GTerpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, seperti dikutip dari youtube resmi Sekretariat Presiden, Rabu (8/6/2022).
Lanjut pria yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo ini, jika nantinya industri pendukung seperti pembuatan baterai sudah ada di Indonesia, dan akan dibangun dari hulu sampai hilir akan membuat harga mobil bisa lebih turun lagi.
Pemerintah saat ini juga terus mendorong pembangunan ekosistem kendaraan listrik, dan negara ini memiliki potensi untuk bisa menjadi pemain utama di pasar dunia.
"Kalau nanti ketemu teknologi baru, ketemu teknologi baru baru, harga akan semakin murah, semakin murah, semakin murah," tegasnya.
Indonesia sendiri menjadi negara yang cukup potensial din pasar kendaraan listrik, dengan memiliki banyak bahan baku utama pembuatan baterai, yaitu kobalt.
"Apalagi dibangun di Indonesia, di tempat di mana nikelnya ada, kobalnya ada, sehingga semuai dikerjakan dari hulu sampai hilir, itu akan bisa menekan biaya yang paling murah sehingga kompetitif. Saya rasa, ini masalah teknologi saja," tuturnya.
Sebelumnya, Jokowi juga telah meresmikan pembangunan industri baterai listrik terintegrasi di (KITB). Presiden menyampaikan, investasi ini merupakan pertama di dunia yang mengintegrasikan produksi kendaraan listrik dari hulu sampai hilir.
Advertisement