Persaingan Semakin Ketat, Ini Strategi DFSK Hadapi Era Elektrifikasi di Indonesia pada 2023

Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia semakin bergerak cepat

oleh Arief Aszhari diperbarui 14 Des 2022, 17:07 WIB
Diterbitkan 14 Des 2022, 17:07 WIB
Kendaraan Listrik
DFSK Mini EV diluncurkan pada pembukaan PEVS 2022

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia semakin bergerak cepat. Berbagai pabrikan di Tanah Air, terus melakukan persiapan, dan juga menghadirkan beragam mobil ramah lingkungannya tersebut di Tanah Air, dan tidak terkecuali bagi PT Sokonindo Automobile (DFSK).

Bahkan, pabrikan asal Cina ini, yang juga sudah meluncurkan Gelora E mendapatkan pertumbuhan permintaan pasar untuk modelnya tersebut. Dengan begitu, DFSK sendiri telah mempersiapkan berbagai strategi untuk mendukung ekosistem kendaraan listriknya di Indonesia.

"DFSK berkomitmen dalam mendukung perkembangan dan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia melalui berbagai teknologi yang sudah dikembangkan serta teruji di berbagai belahan dunia lainnya," ujar Alexander Barus, CEO PT Sokonindo Automobile, saat ditemui di Media Gathering DFSK, di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (14/12/2022)

Lanjut Barus, komitmen ini kemudian tidak hanya sebatas memperkenalkan saja dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kendaraan listrik semata.

"DFSK siap untuk melanjutkan komitmen ini di tahun 2023 dengan menghadirkan kendaraan listrik buatan dalam negeri hasil produksi anak bangsa dan menambah ragam jenis model yang ditawarkan," tambah Barus.

Pada 2023, DFSK mengambil langkah untuk memulai lokalisasi kendaraan listrik melalui pabrik DFSK yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten.

DFSK Mini EV

Model pertama yang sudah dipersiapkan untuk dilahirkan dari tangan-tangan anak bangsa ini adalah DFSK Gelora E.

Strategi elektrifikasi DFSK pada 2023 juga tidak berhenti pada lokalisasi produk semata. Semangat DFSK untuk melayani konsumen lebih banyak lagi disiapkan dengan menghadirkan model baru dan menjadi kendaraan listrik DFSK pertama yang melayani segmen kendaraan penumpang.

"DFSK juga sudah mempersiapkan aspek pendukung, mulai dari mekanik yang terlatih dan tersertifikasi untuk menangani kendaraan listrik sampai ketersediaan suku cadang," tegas Barus.

Strategi elektrifikasi DFSK tidak berhenti di Gelora E saja, seperti yang kita tau DFSK Mini EV sudah resmi di perkenalkan DFSK di beberapa pameran yang sudah berjalan.

infografis beda DBD dan Malaria
Apa bedanya DBD dan Malaria?
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya