Liputan6.com, Jakarta - Mobil pensiunan polisi yang menabrak mahasiswa Universitas Indonesia (UI), M Hasya Attalah Syahputra berubah warna menjadi putih. Kasus ini sendiri, telah selesai dilakukan kontruksi di Jalan Srengseng Swah, Jakarta Selatan atau tepatnya di belakang Kampus ISTN.
Dalam rekonstruksi, polisi menampilkan langsung motor merek Bajaj Pulsar warna hitam yang dipakai Hasya saat kejadian. Mobil merek Pajero dengan nomor polisi B 2447 RFS yang diduga dipakai AKBP (Purn) Eko Setio BW pun juga turut dihadirkan.
Namun, ada yang berbeda dari mobil yang dipakai oleh Eko. Karena, berdasarkan tangkapan kamera di lokasi pada saat awal kejadian, mobil tersebut berwarna hitam. Tapi, cat mobil itupun berubah menjadi warna putih saat rekonstruksi.
Advertisement
"(Mobil beda) Itu karena kemarin sudah di-SP3, jadi kendaraan ini kembalikan. Nanti motor Pulsar juga akan kita kembalikan," katanya kepada wartawan, disitat dari Merdeka.com, Jumat (3/2/2023).
Meski sudah mengubah warna mobil, untuk pelat hingga yang lainnya itu dipastikan tidak ada yang berubah.
"Sehingga, kemarin sudah diambil pemiliknya itu dilepas. Tapi nomor pelat sama semua, cuma cat aja," tutupnya.
Polisi Gunakan Traffic Accident Analysis
Korps Lalulintas (Korlantas) Polri menurunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) dalam rekonstruksi kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), M Hasya Attalah Syahputra (18).
Diketahui, kecelakaan yang melibatkan AKBP (Purn) Eko Setio BW ini terjadi pada 6 Oktober 2022.
"Ada Traffic Accident Analysisnya kita turunkan," kata Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi.
Advertisement