Tertangkap Kamera Mata-Mata, Mercedes-Benz AMG GT 2024 Hadir dengan Kursi Belakang dan Plug-in Hybrid Power

Seorang fotografer mata-mata memotret prototipe Mercedes-AMG GT 63 SE Performance saat parkir di sebuah hotel dan terlihat memiliki beberapa detail baru.

oleh Jordy Rivaldo diperbarui 09 Feb 2023, 11:12 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2023, 11:12 WIB
Prototipe Mercedes-AMG GT 2024. (carscoops)
Prototipe Mercedes-AMG GT 2024. (carscoops)

Liputan6.com, Jakarta - Prototipe Mercedes-Benz AMG GT 2024 terungkap. Seorang fotografer mata-mata telah memotret prototipe Mercedes-AMG GT 63 SE Performance saat parkir di sebuah hotel dan terlihat memiliki beberapa detail baru.

Salah satu detail yang paling mencolok adalah adanya tempat duduk belakang, yang sebelumnya hanyalah sebuah rumor. Sebenarnya hal ini tidak terlalu mengejutkan karena GT dikembangkan bersamaan dengan Mercedes-Benz SL 2+2.

Namun, seperti mobil convertible layaknya SL, tempat duduk belakang cenderung kecil dan mungkin kurang nyaman untuk diduduki. Bukan hanya bagian interior yang mirip dengan SL, tetapi kedua mobil ini juga memiliki desain eksterior yang serupa.

Meskipun begitu, kedua mobil ini memiliki perbedaan yang signifikan. AMG GT 2024 menggunakan soft top dan unit pencahayaan yang berbeda. Jika dibandingkan dengan soft top lipat SL, mobil ini menggunakan atap metal sehingga AMG GT 2024 akan lebih dinamis.

Selain itu, mobil ini memiliki port pengisian daya di belakang dan sistem pembuangan knalpot empat pipa berbentuk persegi. Diperkirakan mobil plug-in hybrid ini akan menggunakan powertrain V8 4.0 liter twin-turbo yang dilengkapi dengan mesin listrik di belakang dan baterai berkapasitas 6,1 kWh.

Berdasarkan informasi tersebut, mobil ini seharusnya memiliki output gabungan sebesar 831 hp (620 kW / 843 PS) dan torsi lebih dari 1.032 lb-ft (1.400 Nm).

 


Bukan Satu-satunya

Prototipe Mercedes-AMG GT 53 E Performance. (Carscoops)
Prototipe Mercedes-AMG GT 53 E Performance. (Carscoops)

Mercedes-AMG GT 63 SE Performance tidak akan menjadi satu-satunya varian plug-in hybrid, karena sebelumnya fotografer mata-mata juga mendapatkan gambar dari GT 53 E Performance. Diperkirakan, model ini menggabungkan mesin 2.0 liter empat silinder turbocharged dengan sistem hybrid plug-in yang sama untuk menghasilkan output gabungan sekitar 671 hp (500 kW / 680 PS).

Bagi mereka yang tidak suka elektrifikasi, varian 55 dan 63 yang lebih tradisional dengan mesin V8 4.0 liter twin-turbo bisa menjadi pilihan. Varian 55 menghasilkan 469 hp (350 kW / 476 PS) pada SL, sedangkan varian 63 mengeluarkan 577 hp (430 kW / 585 PS).


Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya