Honda CRF250L Diklaim Aman Tenggak Pertalite, Begini Penjelasannya

Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) baru-baru ini merilis Honda CRF250L di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Motor trail ini akan mendampingi CRF250 Rally yang sudah lebih dulu hadir di pasar nasional.

Dalam acara bedah Honda CRF250L di JIExpo Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu, motor ini diklaim aman diisi BBM dengan RON 90 atau sejenis Pertamina Pertalite.

Menurut Supervisor Training Analyst Technical Service Division AHM, Reza Rezdie, spesifikasi mesin yang diusung Honda CRF250L memungkinkan motor ini menenggak bensin jenis Pertalite. Dalam penggunaannya tak akan memunculkan kendala meski diisi BBM subsidi.

"Minimal RON BBM-nya 90 dan itu aman, Pertalite bisa. Kita menyarankan untuk BBM yang digunakan pada CRF250L tidak di bawah RON 90," kata Reza, Rabu (22/2/2023).

Meski begitu, lanjut Reza, penggunaan BBM dengan RON di atas 90 akan membuat performa dari Honda CRF250L lebih terasa.

"Jika menggunakan yang lebih tinggi (RON BBM) tentu saja akan ada peningkatan performa. Karena kemampuan untuk membakar BBM jadi lebih cepat sehingga memaksimalkan tenaga yang lebih besar," tambahnya.

Praktis penggunaan BBM RON 90 tidak akan membuat garansi dari motor ini gugur bila di lain waktu mengalami malfungsi akibat penggunaan BBM jenis Pertalite.

Buat diketahui, spesifikasi enjin yang dikemas pada CRF250L identik dengan kepunyaan CRF250 Rally yang lebih dulu dijual di Indonesia.

Dari data teknis yang diungkapkan AHM, CRF250L dijejali mesin berkubikasi 249,67 cc, DOHC, 1-silinder, pendingin cairan, dan sudah berpengabut injeksi PGM-FI.

Sementara untuk bore x stroke bermain di 76 mm x 56 mm. Nah, rahasia mengapa motor ini masih bisa menenggak BBM RON 90 lantaran kompresi mesinnya berada di 10,7:1.

Konfigurasi jantung pacu pada Honda CRF250L mampu menghasilkan tenaga maksimal 25,3 Hp pada 8.500 rpm dan torsi puncak 23,1 Nm pada 6.500 rpm.

Seluruh output yang dihasilkan kemudian dikawinkan lewat transmisi manual kopling 6-percepatan dengan fitur Assist & Slipper Clutch.

Bicara dimensinya, CRF250L memiliki panjang 2.229 mm, lebar 903 mm, dan tinggi 1.203 mm. Sementara untuk jarak sumbu roda berada di 1.453 mm, ground clearance 277 mm, tinggi jok 893 mm, dan berat 140 kg. Bila dibandingkan dengan versi Rally, model ini lebih ringan 12 kg.

Sebagai motor yang dilahirkan dengan fungsi serba bisa, CRF250L dibekali set kaki-kaki yang mumpuni. Haluan depan pakai suspensi jenis upside down dari Showa berdiameter 43 mm dikombinasi suspensi belakang Showa 260 Axle Pro-Link.

Nah untuk menemani pemiliknya menjelajah, kapasitas tangki BBM dari Honda CRF250L punya volume 7,8 liter. Sementara Rally dibuat lebih besar dengan kapasitas 12,8 liter.

"Secara mesin, suspensi, dan kaki-kaki CRF250L sama seperti Rally. Perbedaannya ada di konsep motor, Rally untuk kebutuhan adventure dakar, sementara CRF250L bisa digunakan untuk onroad dan juga offroad," jelas Reza.

AHM menawarkan CRF250L dengan harga Rp79,9 juta OTR dan pengiriman unit ke garasi konsumen dijanjikan pada akhir April 2023. Ini bisa jadi pilihan terjangkau dari Rally yang banderolnya terus meningkat tiap bulan, harga per Februari 2023 saja kini tembus Rp92 jutaan.

Sumber: Oto.com