Hyundai Ioniq 5 Berpeluang Turun Harga Saat Mulai Pakai Baterai Lokal

Jika pabrik baterai yang sedang dibangun Hyundai Energy Indonesia (HEI) sudah beroperasi, harga Hyundai Ioniq 5 berpeluang mengalami penurunan

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jun 2023, 08:14 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2023, 08:14 WIB
Hyundai Ioniq 5 Berhasil Jajal Rute Jakarta Cikole Pulang Pergi Tanpa Mengisi Baterai (ist)
Hyundai Ioniq 5 Berhasil Jajal Rute Jakarta Cikole Pulang Pergi Tanpa Mengisi Baterai (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Jika pabrik baterai yang sedang dibangun Hyundai Energy Indonesia (HEI) sudah beroperasi, harga Hyundai Ioniq 5 berpeluang mengalami penurunan.  

Hal itu diungkapkan oleh President Director HEI, Changoug Hong pada seremoni Groundbreaking di Cikarang, Rabu 31 Mei 2023. Menurutnya, setelah Ioniq 5 menggunakan baterai buatan lokal akan membuat harganya jadi lebih murah.

"Sebelum adanya pabrik baterai, ada yang namanya biaya impor yang harus dibayar. Sekarang, Hyundai ada di Karawang dan pabrik baterai assembly (BSA) berada di Cikarang, pasti harganya akan turun," kata Hong. 

Namun sayangnya, saat ditanya berapa persen atau besar penurunan harganya, Hong enggan menjawab lebih jauh. Revisi harga jual Ioniq 5 setelah menggunakan baterai buatan lokal akan terinformasi secara resmi setelah pabrik baterai di Karawang dan Cikarang resmi beroperasi pada 2024.

"Sekarang masih dalam tahap pembangunan, nanti di tahun depan baru bisa kita jelaskan (penurunan harganya). Intinya adalah dulu (baterai) impor dan harganya mahal, sekarang ada value chain semuanya ada di Indonesia pasti harganya turun," pungkasnya.

Saat ini mengacu laman resmi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Hyundai Ioniq 5 memiliki nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen. Verifikasi ini dilakukan pada 12 April 2022 dengan Nomor Sertifikat 994/SJ-IND.8/TKDN/4/2022.

Sementara bila terealisasi di 2024 Hyundai Ioniq 5 menggunakan baterai buatan lokal akan membuat TKDN-nya meningkat pesat.

 

Masuk Daftar Penerima Insentif

Hal itu bisa dilihat dalam Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 6 Tahun 2022 tentang spesifikasi, peta jalan pengembangan, dan ketentuan perhitungan nilai TKDN kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle).

Di situ dijelaskan komposisi TKDN mobil listrik pada 2024 untuk bagian bodi, kabin, dan/atau sasis sebesar 11 persen. Lalu komponen baterai diperhitungkan sebesar 35 persen.

Sebagai informasi, Hyundai Ioniq 5 per Juni 2023 ini dijual dengan harga mulai Rp749 juta hingga Rp859 juta on the road (OTR) Jakarta.

Hyundai Ioniq 5 sudah dinyatakan lolos syarat mendapatkan insentif atau potongan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sebesar 10 persen dari pemerintah setelah memiliki TKDN minimal 40 persen. Untuk dicatat, banderol di atas belum dikalkulasi dengan insentif PPN ditanggung pemerintah (PPN DTP).

Sumber: Oto.com

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya