Liputan6.com, Jakarta - Hyundai baru saja mengumumkan penarikan kembali (recall) terhadap 1.508 unit Ioniq 5 N 2025. Disebutkan, alasan modil listrik ini ditarik kembali karena ditemukan masalah pada sistem pengereman.
Mengutip Motor Authority, Minggu (16/3/2925), masalah di Hyundai Ioniq 5 N 2025 terjadi akibat kesalahan perangkat lunak (software) bisa menyebabkan "pengurangan kinerja pengereman," sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
Advertisement
Baca Juga
Kesalahan ini terjadi ketika fitur left-foot braking diaktifkan, di mana pengemudi bisa menggunakan kaki kiri untuk mengerem tanpa mengangkat kaki kanan dari pedal gas mobil listrik tersebut.
Advertisement
Adapun ini adalah sebuah teknik sering digunakan dalam balapan untuk mengoptimalkan kontrol kendaraan.
Risiko dan Dampak Masalah Rem
Menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA), dalam situasi tertentu, bug pada software di Ioniq 5 N 2025 dapat memicu dekompresi sistem rem ABS (Anti-lock Braking System). Jika ini terjadi, ABS tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya saat dibutuhkan.
Sistem ABS sangat penting dalam mengurangi jarak pengereman dan mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak. Jika gagal berfungsi, pengemudi berpengalaman terbiasa melakukan teknik pumping brake dalam keadaan darurat bisa kehilangan kontrol kendaraan.
Hyundai telah melaporkan satu kecelakaan yang terkait dengan masalah ini per 6 Februari 2025. Namun, perusahaan menegaskan hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa atau kebakaran akibat cacat di Hyundai Ioniq 5 N 2025 tersebut
Solusi dan Tindakan Recall Hyundai
Hyundai segera mengambil langkah untuk memperbaiki masalah ini dengan menarik kembali kendaraan terdampak. Pemilik Hyundai Ioniq 5 N 2025 disarankan untuk tidak menggunakan fitur left-foot braking sampai pembaruan perangkat lunak selesai dilakukan.
Untuk mengatasi masalah ini, Hyundai akan melakukan pembaruan software Vehicle Control Unit (VCU) dan Integrated Electronic Brake (IEB) secara gratis di diler resmi.
Selain itu, raksasa otomotif tersebut juga akan mengirimkan surat pemberitahuan kepada pemilik kendaraan mulai 7 April 2025, dan menyediakan layanan informasi untuk pertanyaan lebih lanjut.
Hyundai juga menyebutkan, pemilik kendaraan bisa langsung mendatangi diler resmi untuk melakukan pembaruan lebih awal.
Advertisement
Apa yang Harus Dilakukan Pemilik Hyundai Ioniq 5 N 2025?
Bagi pemilik Hyundai Ioniq 5 N yang terkena dampak recall ini, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Cek notifikasi recall melalui surat pemberitahuan dari Hyundai atau menghubungi layanan pelanggan.
- Hindari menggunakan fitur left-foot braking sampai pembaruan perangkat lunak dilakukan.
- Segera buat janji dengan diler resmi Hyundai untuk mendapatkan pembaruan perangkat lunak secara gratis.
Hyundai menunjukkan respons cepat dalam menangani masalah ini, memastikan keselamatan pelanggan tetap menjadi prioritas utama. Jika Anda pemilik Hyundai Ioniq 5 N 2025, segera lakukan tindakan pencegahan agar pengalaman berkendara tetap aman dan nyaman.
