Temui Menko Luhut, Inchcape Bahas Produksi Mobil Listrik GWM di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Group Chief Executive Inchcape Plc, Duncan Tait telah menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan di Kantor Kementerian, Rabu (27/9/2023). Pertemuan tersebut, dalam rangka mendiskusikan komitmen untuk mendukung akselarasi adopsi solusi energi baru di Indonesia.

Didampingi oleh Ruslan Kinebas, CEO, APAC, Inchcape Plc dan Khoo Shao Tze, President Director Inchcape Indonesia, pertemuan yang melibatkan tokoh penting ini menggarisbawahi peran vital dari mobilitas dengan energi baru bagi masa depan Indonesia.

Fokus komitmen Inchcape yang didiskusikan hari ini meliputi rencana perakitan kendaraan ramah lingkungan Great Wall Motor (GWM), pengintegrasian produk baterai kendaraan listrik lokal dalam perakitan unit GWM, serta komitmen Inchcape untuk melanjutkan kegiatan perakitan Mercedes-Benz di Indonesia.

Selain itu, Inchcape juga menyatakan dukungan dan sponsor untuk inisiatif di bidang lingkungan serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berdedikasi untuk mendorong perubahan positif serta dampak nyata bagi lingkungan.

"Indonesia merupakan pasar prioritas bagi Inchcape," ujar Duncan, dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Jumat (29/9/2023).

Duncan juga menegaskan, potensi besar dan ketertarikan yang terus berkembang terhadap kendaraan energi baru di Indonesia merupakan faktor kunci yang mendorong keputusan pihaknya untuk meningkatkan investasi di Indonesia dan menjadi mitra utama dalam perjalanan Indonesia menuju era energi baru.

"Langkah strategis ini menyoroti komitmen kuat Inchcape dalam mengembangkan infrastruktur untuk produksi dan pemanfaatan sumber daya lokal serta menjadi katalis pertumbuhan industri kendaraan energi baru di Indonesia," tegasnya.

Sementara itu, Menteri Luhut telah menekankan bahwa membangun industri kendaraan energi baru di Indonesia memerlukan upaya bersama dan kebijakan yang matang untuk mendorong perkembangan pasar dan industri sambil menarik investasi.

"Mengembangkan industri kendaraan energi baru serta mengamankan investasi akan terus mengakselerasi pertumbuhan Indonesia di era energi baru," tukasnya.