Liputan6.com, Jakarta - Sistem rem adalah salah satu bagian paling vital dalam memastikan keselamatan selama berkendara. Dengan kemampuan untuk menghentikan atau memperlambat kendaraan dengan cepat dan aman, sistem pengereman mengandalkan sejumlah komponen yang bekerja bersama-sama.
Rem pada mobil umumnya minim mengeluarkan suara. Namun terkadang rem menghasilkan suara, utamanya suara decitan. Suara ini biasanya kecil dan tidak berisik.
Tetapi terkadang suara rem bisa saja mendadak berisik dengan decitan yang kencang. Tentu hal ini ada penyebabnya, PT Hyundai Motor Indonesia mengungkap 3 hal yang menyebabkan rem berdecit:
Advertisement
1. Indikator Rem Habis
Pada beberapa mobil, ada indikator kampas rem sudah tipis, biasanya semacam besi di area kaliper. Jika kampas rem sudah tipis, maka besi akan mengenai area piringan, menghasilkan suara kontak antar besi ketika rem digunakan yang menandakan rem sudah tipis dan sebaiknya segera diganti.
2. Piringan Rem
Piringan rem bisa jadi penyebab rem berbunyi. Mungkin saja piringan sudah tidak rata dan bergelombang. Dalam kondisi seperti ini, piringan rem sebaiknya diganti bila sudah tipis. Bila masih tebal, bisa melalui proses bubut agar rata kembali.
3. Kampas Rem Aftermarket
Jika mobil Kita menggunakan kampas rem aftermarket, maka rem bisa saja berbunyi. Beberapa kampas rem aftermarket memiliki tingkat agresivitas yang berbeda sehingga bisa saja menghasilkan suara decitan ketika mengerem.
Itulah 3 hal yang menyebabkan rem berdecit, apabila mobil kita dirasa berkurang pengeremannya segeralah dibawa ke bengkel terdekat untuk pengecekan lebih lanjut.
Advertisement